Isu Munaslub Mencuat, Airlangga Buka Suara

Saverianus S. Suhardi

Thursday, 13-07-2023 | 13:28 pm

MDN
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto [Foto: Golkar]

 

 

 

Jakarta, Inakoran,com

Airlangga Hartarto dikabarkan bakal dicopot dari jabatannya sebagai ketua umum partai Golkar. Kabarnya, upaya itu dilakukan oleh sejumlah tokoh senior di Dewan Pakar Partai Golkar.

Anggota Dewan Pakar partai Golkar Ridwan Hisjam sebelumnya menegaskan, hingga saat ini partainya belum menunjukkan tanda ‘kemenangan’ di Pemilu 2024 mendatang, dan bahkan berpotensi disalip oleh partai lain.


BACA JUGA: Prabowo Subianto dan Perjalanan Panjang Perebutan Kursi Kepresidenan


 

 

Itu sebabnya dia meminta, hasil muysarwara nasional luar biasa (Munaslub) 2019 lalu yang memutuskan Airlangga sebagai calon presiden 2024 mendatang perlu dievaluasi.

Kini, Dewan Pakar sudah mengirim surat rekomendasi kepada Airlangga yang memuat tiga poin, di antaranya, Airlangga diberi waktu hingga Agustus 2023 untuk deklarasi capres-cawapres.

Airlangga juga diminta untuk membentuk koalisi baru. Soalnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar bersama PAN, dan PPP dipastikan bakal bubar. Saat ini, PPP sudah menentukan pilihan politik sendiri terkait Pilpres, yakni mendukung Ganjar Pranowo.

Ridwan menambahkan, ada duan ama yang berpotensi menggantikan posisi Airlangga. Mereka adalah Luhut Binsar Panjaitan dan Bambang Soesatyo.

Menanggapi isu ini, Airlangga pun langsung buka suara. Dia menegaskan pergantian kursi kepemimpinan Golkar dilakukan melalui musyawarah nasional dan bukan Munaslub. Munas dilakukan secara berkala.

 

 

 

 

KOMENTAR