Prabowo Subianto dan Perjalanan Panjang Perebutan Kursi Kepresidenan

JAKARTA, INAKORAN.COM

Ini tulisan pendek tentang Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, Menteri Pertahanan, dan salah satu bakal calon presiden 2024.

To be honest, saya kagum sama beliau. Menurut saya, Prabowo seorang ksatria sejati yang tidak gampang menyerah dan juga tidak kenal kata mundur dalam hidupnya.

Coba bayangkan. Dari tahun 2003, beliau sudah mulai berusaha mencalonkan diri, baik sebagai presiden maupun sebagai wakil presiden.

Sampai tahun 2019, Prabowo sudah empat kali mencoba merebut kursi kepresidenan. Tapi sayangnya, semua usaha itu gagal.

Walaupun sudah empat kali gagal, Prabowo tetap percaya diri kembali bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

Sebenarnya modal politik Prabowo sudah lengkap. Beliau berasal dari keluarga cendekiawan. Ayahnya, Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, adalah seorang intelektual, ekonom, dan juga pejuang.

Baca juga: Ancaman Terorisme Berkurang, Mahfud Md Minta Masyarakat Tetap Waspada

Prabowo juga punya hubungan dekat dengan Presiden Soeharto, berkat perkawinannya dengan Ibu Titiek Soeharto. Hubungan ini memperkuat trah politik yang beliau miliki.

Prabowo juga sangat populer. Dalam survei SMRC yang dirilis akhir Mei kemarin, 97% atau hampir semua pemilih kritis tahu Prabowo Subianto. Angka ini melampaui popularitas Anies (91 persen) dan Ganjar (89 persen).

Dan yang tidak kalah penting, Prabowo punya kekuatan ekonomi yang luar biasa besar. Kini kekayaannya sudah mencapai triliunan rupiah. 

Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah modal politik ini bisa jadi jaminan buat menang di Pilpres 2024 mendatang?

Baca juga: Perjalanan Panjang Megawati Soekarnoputri

Prabowo sendiri sudah kalah tiga kali di Pilpres. Pertama, di tahun 2009 waktu berpasangan dengan Ibu Megawati. Terus kalah dua kali dari Pak Jokowi di tahun 2014 dan 2019.

Di Pilpres 2024 nanti, Prabowo akan bertarung dengan dua wajah baru. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Tidak seperti Prabowo, Ganjar dan Anies belum punya pengalaman maju di Pilpres.  

Dan satu lagi. Prabowo punya amunisi tambahan di Pilres kali ini. Beliau sudah dapat restu dan dukungan langsung dari Presiden Jokowi sendiri.

Jadi penasaran, apakah dukungan ini dan juga modal politik lain, berhasil bikin Prabowo jadi presiden di tahun depan?

Tidak ada yang bisa pastikan.