Kementerian PUPR Berhasil Rampungkan 13 Bendungan di Tahun 2021

Sifi Masdi

Sunday, 02-01-2022 | 22:07 pm

MDN
Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan [dok:pupr]

 

 

Jakarta , Inako

Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan ketahanan air pada seluruh Provinsi di Indonesia, Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan sejumlah bendungan. Tercatat dari awal hingga akhir tahun 2021, sebanyak 13 bendungan telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

BACA JUGA:  Update Virus Corona 2 Januari 2022: Tambah 174 Kasus Baru

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR terus mendukung program ketahanan air dan pangan nasional salah satunya dengan menambah jumlah tampungan dan suplai air di Indonesia. Tercatat pada periode tahun 2015-2019 telah diselesaikan sebanyak 15 bendungan. Sedangkan pada periode 2020-2024, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 61 bendungan. “Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena air nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki.

Bendungan pertama yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2021 adalah Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 14 Februari 2021 lalu. Dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik, bendungan ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar yaitu mengairi 600 hektar sawah.

 

Bendungan kedua yang diresmikan Presiden pada awal 2021 adalah Bendungan Tapin, di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 18 Februari 2021 lalu. Dengan volume tampung cukup besar yakni 56,7 juta m3 bendungan ini berperan penting dalam pengendalian banjir di Provinsi Kalsel dan juga memperkuat ketahanan pangan melalui penyediaan irigasi seluas 5.472 hektar.

BACA JUGA:  Panjang Jalan Tol di Indonesia Hingga 2021 Capai 2.489,2 Km

Selanjutnya terdapat Bendungan Napun Gete yang merupakan bendungan ke-3 diresmikan Presiden untuk memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bendungan Napun Gete memiliki kapasitas tampung 11,2 juta m3 dan  direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 300 hektar.

 

Bendungan selanjutnya yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada awal Maret 2021 adalah Bendungan Sindangheula yang berada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dengan kapasitas 9,3 juta m3, bendungan ini memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare (ha) sawah di Serang dan pada umumnya di Provinsi Banten.

BACA JUGA:  Pembangunan Pasar Mardika Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Kota Ambon

Selanjutnya pada awal Agustus 2021, telah diresmikan Bendungan Kuningan, Jawa Barat oleh Presiden Jokowi. Dengan kapasitas tampung 25,9 juta m3, bendungan ini akan mensuplai air secara kontinu untuk pertanian irigasi bagi 3.000 ha sawah masyarakat di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Brebes.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal September 2021 juga telah meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Dengan kapasitas tampung 68 juta meter kubik, bendungan ini diproyeksikan bisa memperkuat ketahanan air dan pangan di wilayah Lampung. Untuk penyediaan air baku dari bendungan ini akan dilakukan bertahap hingga mencapai 2.737 liter per detik, serta juga berfungsi sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 5,4 megawatt, dan pengendali banjir.

 

Selanjutnya terdapat Bendungan Bendo yang merupakan bendungan ketujuh diresmikan Presiden Jokowi pada tahun 2021. Bendungan Bendo akan menyediakan irigasi untuk 7800 ha sawah dan juga untuk pasokan air baku dengan kapasitas 370 liter/detik, serta bisa mengurangi banjir Kota Ponorogo sebesar 31% atau 117,4 m3/detik yakni dari 375,4 m3/detik menjadi 258 m3/detik.

BACA JUGA:  Gus Yahya, Gus Muhaimin Dan Relasi NU-PKB

Bendungan berikutnya yang diresmikan pada  2021 adalah dua bendungan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Bendungan Paselloreng pada September 2021 dan Bendungan Karalloe pada November 2021, telah diresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa.

Selanjutnya pada akhir November 2021, Presiden meresmikan dua bendungan multifungsi sekaligus di Jawa Timur, yakni Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan pada akhir Desember 2021, Presiden juga meresmikan dua bendungan di dua provinsi berbeda dalam satu hari, yakni Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara dan dilanjutkan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

 

 

 

KOMENTAR