Kolaborasi Microsoft dan OpenAI  Bikin Superkomputer Kecerdasan Buatan

Sifi Masdi

Tuesday, 02-04-2024 | 13:41 pm

MDN
Koloborasi Microsof dan OpenAI [ist]


 

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Dalam sebuah laporan terbaru dari The Information, terungkap bahwa Microsoft dan OpenAI telah menjalin kemitraan yang menghasilkan rencana ambisius untuk menciptakan sebuah proyek pusat data bersama senilai USD 100 miliar. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan superkomputer kecerdasan buatan (AI) terbesar yang pernah ada, yang diberi nama Stargate AI, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2028. 

 

BACA JUGA:  OpenAI Berhasil Ungkap Akal Bulus Elon Musk

 

Menyusul kemajuan pesat dalam teknologi kecerdasan buatan, permintaan akan pusat data AI yang mampu menangani tugas-tugas semakin kompleks semakin meningkat. Inisiatif ini juga didorong oleh perkembangan AI generatif yang menuntut infrastruktur komputasi yang lebih kuat.

 

Microsoft diyakini akan bertanggung jawab atas sebagian besar investasi keuangan dalam proyek ini. Diperkirakan anggaran proyek mencapai 100 kali lipat dari biaya operasi pusat data saat ini, menunjukkan komitmen yang besar dalam menghadirkan teknologi AI yang lebih canggih.

 

 

 

 

Superkomputer Stargate AI akan menjadi pusat dari inisiatif multi-fase yang berlangsung selama enam tahun. Proyek ini direncanakan akan dilakukan dalam lima tahap, dengan Stargate menjadi tonggak terakhir dari proyek tersebut.

 

BACA JUGA: Elon Musk dan Sam Altman Bertarung Rebut ChatGPT

 

Saat ini, Microsoft tengah mengembangkan superkomputer yang lebih kecil untuk OpenAI, yang rencananya akan dirilis pada tahun 2026. Namun, biaya untuk mendapatkan chip AI yang diperlukan untuk tahap-tahap selanjutnya diperkirakan akan signifikan. CEO Nvidia, Jensen Huang, memperkirakan bahwa chip AI khusus tersebut dapat memiliki harga antara $30.000 dan $40.000.

 

Selain itu, Microsoft juga menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kemampuan AI dengan merancang chip komputasi khusus. Proyek pusat data baru ini dirancang untuk bekerja dengan chip dari berbagai pemasok, menunjukkan keinginan untuk merangkul inovasi dari berbagai sumber.

 

Namun, proyek ini tidak datang tanpa tantangan. Laporan dari The Information mengindikasikan bahwa biaya proyek tersebut dapat melampaui USD 115 miliar, melebihi belanja modal Microsoft untuk infrastruktur tahun sebelumnya. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat mereka untuk mewujudkan visi ini.

 

BACA JUGA: Pakar IT : Efek AI Generatif di Bursa Kerja Tak Begitu Signifikan

 

Tidak hanya dalam infrastruktur fisik, namun OpenAI juga telah mengumumkan rencana untuk menghadirkan model GPT-5. CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa model ini akan menghadirkan lompatan signifikan dalam kemampuan AI, mendekati kecerdasan tingkat manusia. Model ini diharapkan dapat menggabungkan fitur-fitur seperti pembuatan gambar melalui DALL-E dan pembuatan video melalui Sora. Rencananya, GPT-5 akan diluncurkan secara sementara pada tahun 2024.

 

 

KOMENTAR