Kritik Fenomena Orang Dalam, Anies Dinilai Tidak Belajar Berkaca pada Diri Sendiri

Jakarta, Inakoran.com
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan dinilai hanya pandai menunjuk orang lain soal fenomena orang dalam (ordal) dan tidak belajar untuk berkaca pada diri sendiri.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Rohut Sitompul di Jakarta pada Kamis (14/12/2023).
BACA JUGA: Jawab Kegelisahan Anak Muda, Ganjar-Mahfud Bakal Buka 17 Juta Lapangan Kerja Baru
“Dan ini mengenai ordal ini, ini mohon maaf. Anies ini hanya pintar menunjuk hidung orang lain. Tapi dia tidak belajar menunjuk hidungnya,” ujar Ruhut.
Politisi PDI Perjuangan itu kemudian menyinggung Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dibentuk Anies ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Ruhut menyebut TGUPP diisi oleh tim suksesnya Anies dan mereka digaji dengan APBD. Menurut dia, itu merupakan bentuk praktik ordal.
“Lupa waktu jadi gubernur denga napa, TGUPP. Lupa dia? Ordal-nya di aitu, tim sukses dia semua itu di sana. Berapa banyak APBD untuk membayar gajinya. Itu fakta,” tegasnya.
Saat debat, Anies mengkritik fenomena odal yang menurut dia membuat meritokrasi tidak berjalan dengan baik dan etika luntur.
Mantan menteri Pendidikan dan kebudayaan itu menilai praktik ordal merusak tatanan demokrasi.
TAG#Ganjar, #Mahfud, #Ganjar-Mahfud, #Orang Dalam, #Tuanku Rakyat
198732080
KOMENTAR