Lennox Lewis Minta Oleksandr Usyk Pensiun Dari Tinju, Ini Alasannya

Jakarta, Inakoran

Oleksandr Usyk saat ini adalah raja kelas berat yang tak terbantahkan, setelah menghenntikan Daniel Dubois untuk menambahkan sabuk IBF kembali ke koleksinya.

Petarung Ukraina itu tampak tak terkalahkan saat ini dan telah mengalahkan hampir semua petarung terdepan di kelas berat sendirian selama masa kejayaannya di puncak.

Ia selanjutnya diperintahkan untuk mempertahankan gelarnya melawan penantang wajib WBO, Joseph Parker.

Namun, Usyk saat ini sedang cedera dan pertarungannya ditunda, karena Parker akan menghadapi pertarungan besar dengan Fabio Wardley akhir bulan ini untuk melindungi status interimnya.

Ada beberapa pilihan lawan alternatif yang besar bagi Usyk jika ia terus bertarung, termasuk trilogi dengan Tyson Fury. Meskipun raja kelas berat tak terbantahkan sebelumnya sebelum Usyk, Lewis, percaya raja saat ini harus mengikuti jalannya untuk pensiun.

"Saat seseorang pensiun, itu semua tergantung pada dirinya sendiri," katanya kepada Sky Sports, mengutip talkSPORT.

"Dia harus merasakan dorongan bahwa dia ingin pensiun, tetapi dia bisa mengajarkan banyak hal berbeda kepada banyak petinju muda: dedikasi, kerja keras, pengorbanan, karena dia telah melaluinya.

"Jadi, saya akan bilang padanya untuk pensiun pada waktunya sendiri, tapi pensiun di atas. Seperti yang saya lakukan."

Usyk saat ini berada di puncak dunia kelas berat, tetapi pertarungan berikutnya belum direncanakan (ist)

"Ini jelas merupakan hal tersulit untuk dilakukan karena pada dasarnya Anda ingin menjadi yang terbaik dalam tinju dan merebut semua sabuk untuk diri sendiri serta menjadi orang nomor satu.

Selalu ada petinju lain di luar sana yang tidak ingin Anda mencapai itu. Mereka hanya diam saja, mereka ingin dikalahkan, mereka ingin menjadi petinju pertama yang mengalahkan Anda. Itulah mengapa Anda harus memastikan bahwa Anda pensiun di puncak.

Lennox Lewis berharap Usyk pensiun

Lennok Lewis keluar memutuskan pensiusn dari tinju saat dirinya berada di puncak karir. Ia ingin Usyk juga melakukan hal yang sama.

'The Lion', julukan Lewis, membalas kekalahannya terhadap Hasim Rahman pada tahun 2001, tetapi tidak berhenti di situ saja karena ia mengamankan salah satu pertarungan terbesar dalam kariernya melawan Mike Tyson setahun kemudian.

Ia mengalahkan pemain hebat yang menurun untuk mempertahankan gelar terpadunya dalam salah satu malam terbesar dalam kariernya, tetapi belum selesai di situ.

Lewis keluar sebagai juara sejati dengan mengalahkan Klitschko dan mempertahankan gelar dunianya hingga akhir karirnya (ist)

Penampilan terakhirnya adalah melawan Vitali Klitschko, seorang petarung yang jauh lebih muda dan segar yang masih takluk pada kekuatan hebat sang juara.

Itu adalah momen yang sensasional, dan keluar dalam kemenangan adalah impian seorang petinju, yang persisnya dilakukan Lewis pada tahun 2003.

Ia tidak hanya keluar dengan kemenangan, tetapi Lewis pensiun sebagai juara dunia terpadu, saat banyak orang lain telah berjuang terlalu lama.

Kemungkinan jika Usyk terus bertarung

Pertarungan dengan pemenang Parker vs Wardley sekarang menjadi pilihan utama bagi Usyk, tetapi belum tentu ia tergerak oleh prospek pertarungan tersebut.

Usyk tentu saja diminati dengan beberapa pertarungan yang tersedia jika ia memilih untuk melanjutkanKredit (ist)

Beberapa peluang yang lebih layak secara komersial dapat muncul termasuk pertarungan ketiga dengan Fury.

Bintang kelas berat Inggris yang sedang naik daun, Moses Itauma, juga sedang naik daun dan bisa menjadi pilihan besar tahun depan jika ia menekuninya.

Terlepas dari eksploitasi tinju, ia telah mengindikasikan bahwa ia mungkin beralih ke MMA di masa mendatang untuk pertarungan kejutan dengan YouTuber yang berubah menjadi petarung Jake Paul.

Usyk mengisyaratkan bahwa ia lebih dari siap untuk peratrungan itu terjadi, tetapi pertama-tama ia ingin menempa lebih banyak warisan dalam tinju.