Mahfud Mengaku Dapat Informasi 3 Parpol Dapat Aliran Dana Korupsi BTS 4G

Jakarta, Inakoran.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamananan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan informasi baru soal kasus korupsi pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G.
BACA JUGA: Benny Harman: Kalau AHY Jadi Cawapres Anies Elektabilitas Demokrat Akan Lebih Tinggi
Plt Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengaku dirinya mendapat kabar bahwa dana dugaan kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G mengalir ke tiga partai politik.
Terkait hal ini, Mahfud mengaku sudah menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo dan menyebut pihaknya tidak akan masuk ke ranah tersebut karena bisa menimbulkan kemelut politik.
Pasalnya, kewenangan untuk mendalami dugaan aliran dana korupsi sepenuhnya berada di tangan kejaksaan agung (Kejagung) atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mahfud kemudian menegaskan bahwa pihaknya menganggap informasi itu sebagai gosip politik belaka dan tetap akan bekerja sesuai dengan koridor hukum.
Hal itu disampaikan Mahfud usai melantik pejabat eselon I Kominfo di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat pada Selasa (23/5/2023).
Sebagaimana diketahui, dugaan kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G melibatkan Menkominfo nonaktif Johnny G Plate.
Sekjen NasDem itu langsung ditahan usai ditetapkan menjadi tersangka pada Rabu 17 Mei 2023. Kasus korupsi ini menimbulkan kerugian negara sekitar 8 triliun rupiah.
KOMENTAR