Ma’ruf Amin Bantah Isu Dirinya Tak Didukung oleh Ulama

Jakarta, Inako

Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin membantah isu bahwa ia dan Presiden Joko Widodo tidak didukung ulama dalam Pilpres 2019.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf saat menjawab pertanyaan dalam sebuah acara di televisi swasta nasional, Kamis (20/12/2018).

Dalam wawancara tersebut Ma’ruf diminta tanggapannya terkait isu yang beredar bahwa masyarakat diminta memilih pasangan capres dan cawapres yang didukung ulama daripada memilih pasangan calon yang ada ulamanya tetapi didukung penguasa.

"Menurut saya isu itu kurang relevan. Karena apa? Karena semua calon didukung ulama. Bahkan kalau menurut saya, ulama yang mendukung 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, mungkin lebih besar. Karena kan NU gudangnya ulama, seluruh Indonesia itu bukan lagi ribuan. Puluhan ribu," kata Ma'ruf.

"Mungkin yang justru lebih realistis dan lebih patut untuk dikemukakan itu, umat disuruh memilih antara pasangan capres dan cawapres yang ada ulamanya dan capres cawapres yang tidak ada ulamanya," lanjut Ma'ruf.

Ia menambahkan, dukungan para ulama kepada pasangan calon nomor urut 01 sangat besar. Hal itu, kata Ma'ruf, menunjukan adanya keinginan para ulama untuk dipimpin pula oleh dirinya selaku ulama.

Ma'ruf mengatakan, di beberapa daerah dan di Jakarta, sudah banyak ulama serta pimpinan pondok pesantren yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.

Saat dimintai tanggapan adanya cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Irfan Yusuf (Gus Irfan) yang mendukung Prabowo Subianti-Sandiaga Uno, Ma'ruf menilai hal itu bukan masalah.

"Ya itu kan satu orang. Cucu pendiri NU selainnya justru mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Mungkin ada satu dari seribu (yang dukung Prabowo-Sandiaga)," lanjut Ma'ruf.