Mendagri : Saya Melihat Ada Proses untuk Mendelegitimasi KPU

Sifi Masdi

Sunday, 07-04-2019 | 12:39 pm

MDN
Mendari Tjahjo Kumolo [ist]

Jakarta, Inako

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai hoaks yang menyebut server Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah diatur agar memenangkan pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, terlalu mengada-ada. Menurut Tjahjo, hal itu merupakan langkah mendelegitimasi KPU.

"Saya melihat ada proses untuk mendelegitimasi KPU," kata Tjahjo, saat ditemui di acara Rapat Koordinasi dan Pengukuhan Tim Pengawas Pemilu, di Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).

Tjahjo meminta masyarakat, khususnya tim sukses capres dan cawapres hingga partai politik, memiliki keyakinan. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan KPU tak akan menggadaikan harga diri dan kehormatannya sebagai penyelenggara negara, dan sudah diputuskan sesuai dengan undang-undang.

Ia pun mendukung langkah KPU melaporkan hoaks ini kepada Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

"Sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat, tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat," ujar Tjahjo.

KPU melaporkan tiga akun yang menyebarkan video hoaks itu. Ada beberapa versi video yang beredar. Salah satu video menayangkan seorang yang menyebut mendapat informasi mengenai server milik KPU yang sudah diatur untuk kemenangan paslon capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.

KPU menyerahkan ke polisi sejumlah versi video beredar itu sebagai barang bukti dalam pelaporannya itu.

 

KOMENTAR