Menko Muhadjir Imbau Pemanfaatan Zakat Dioptimalkan untuk Atasi Ketimpangan Ekonomi

JAKARTA, INAKORAN.COM
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar potensi zakat di Indonesia dioptimalkan. Zakat dinilai sebagai mekanisme dan instrumen pemerataan ekonomi.
"Zakat ini mekanisme untuk menciptakan pemerataan dalam kehidupan bersama. Zakat dapat dioptimalkan sebagai instrumen dalam mengentaskan ketimpangan ekonomi,” ungkap Muhadjir dalam Rakornas Lembaga Amil Zakat Nasional, Kamis (16/11/2023).
Rakornas yang digelar di Discovery Hotel Jakarta ini diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI).
Baznas diharapkan berperan aktif dengan memanfaatkan data tentang kondisi perekonomian suatu daerah dan jumlah penduduk miskin yang telah dipetakan by name by address.
Hal ini sangat berguna dalam menentukan penerimaan dan penyaluran zakat.
"Indikator seperti Gross National Income, Gross Domestic Product bisa dimanfaatkan dan berkoordinasi ke Kemenkeu, ini untuk membuat peta bagaimana distribusi zakat. Nanti kalau data orang miskin bisa tanya ke Kemenko PMK soal data P3KE," ungkap Muhadjir.
Kreativitas dan pendekatan yang inovatif perlu digunakan dalam pemanfaatan zakat, supaya ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin tidak semakin melebar.
"Keberadaan zakat ini menurut saya akan lebih bagus kalau dihibahkan terbanyak untuk kepentingan produktif, dan pemberdayaan masyarakat," ucapnya.
"Untuk kedepannya, BAZNAS dan LAZNAS dapat lebih berfokus upaya pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Penurunan Prevalensi Stunting, dan afirmasi pada kelompok difabel dan lansia. Saya kira itu harusnya memang seperti itu," ungkapnya.
Kemenko PMK sendiri akan meningkatkan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk merancang strategi dan program pemanfaatan zakat demi pemerataan ekonomi.
"Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan BAZNAS. Nanti akan ada kerja sama untuk merumuskan lebih lanjut berbasis data. Dan fungsi zakat akan lebih tepat dengan koordinasi lebih lanjut dengan Kemenko PMK," tuturnya.
Dalam Rakornas ini, hadir Ketua BAZNAS RI Noor Achmad, Wakil Ketua BAZNAS RI Muhammad Nadratuzzaman Hosen, para pemimpin BAZNAS, Ketua Baznas seluruh Indonesia, dan hadirin peserta Rakornas dari berbagai amil zakat di seluruh Indonesia. (*/ANO)
TAG#MENKO PMK, #Muhadjir Effendy, #Rakernas, #Indonesia, #Zakat
198734249
KOMENTAR