Menteri ESDM Jonan Tegaskan Pesta Sudah Selesai dan Saatnya untuk Bersatu

Sifi Masdi

Friday, 19-04-2019 | 21:21 pm

MDN
Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Uskup Agung Jakarta Mgr Ignasius Suharyo [ist]

Jakarta, Inako

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, Pemilu adalah pesta demokrasi. Karena pesta ini menurutnya telah selesai, dia berharap rakyat Indonesia kembali bersatu demi kemajuan bersama.

Jonan diwawancarai wartawan usai ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019). Dia didampingi Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo, dan Kepala Paroki Gereja Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko.

Jonan awalnya diminta berkomentar soal misa Jumat Agung yang diikutinya. Dia mengucapkan terima kasih kepada Polri-TNI serta ormas yang ikut melakukan pengamanan Tri Hari Suci sejak Kamis Putih, Jumat Agung hingga nantinya Hari Raya Paskah pada Minggu 21 April 2019. Berkat sinergi pengamanan ini, jemaat jadi tenang beribadah. 

"Dengan harapan supaya rekan-rekan umat Katolik dan Kristen yang lain yang merayakan Tri Hari Suci, mulai kemarin dari Kamis Putih, Jumat Agung, sampai nanti Hari Raya Paskah pada hari Minggu itu bisa merayakan dengan baik dan juga merasa pemerintah dan masyarakat lain juga hadir dan tidak ada gangguan apapun. Saya juga berterima kasih kepada TNI-Polri, juga rekan-rekan dari Banser, GP Ansor itu membantu menjaga tertibnya kebaktian pada hari ini," kata Jonan.

Jonan kemudian ditanya terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Dia berharap siapa pun yang nantinya diberi amanah memimpin negara, harus diterima. Bagi yang belum diberi amanah, juga harus menerima dengan hati lapang.

"Pemilu ini pesta demokrasi ya, jadi menurut saya sih karena pestanya sudah selesai, ini kembali kita sebagai anggota masyarakat dari kelompok manapun juga, juga dari keyakinan manapun juga, ini kembali bersatu sebagai bangsa Indonesia untuk maju ke depan," ujar Jonan.

"Kalau pestanya sudah selesai, ini kan menurut saya, rakyat, bangsa, itu memilih yang diberikan amanah. Jadi kalau yang diberikan amanah, ya sudah diterima. Kalau yang belum diberikan amanah juga menerima dengan hati yang sama besarnya. Yang penting saling mendukung di peran masing-masing untuk kemajuan bersama, untuk persatuan Indonesia," ucapnya.


 

 

KOMENTAR