Mini Excavator Kasmino Asal Semarang

Jakarta, Inako

Excavator mini buatan Kasmin Riyadi (38), memiliki  berat 350 kg, tentu jauh lebih kecil dengan buatan PT Pindad  memiliki  berbobot 21,7 ton. Jika Pindad adalah sebuah BUMN maka Kasmin Riyadi adalah pengusaha dalam negeri yang merintis usahanya bermodalkan keuletan. 

Dari segi fungsi, exkavator Kasmino, demikian merek yang ia pasarkan   memiliki fungsi sebagai alat berat sesungguhnya.

Saat ini exkavator Kasmino banyak  digunakan sebagai alat peraga siswa SMK, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Penerbangan, Teknik Alat Berat, serta alat peraga perusahaan.

Kasmino diharapkan menjadi produk unggulan alat berat di masa depan, karena teknologi yang digunakan benar-benar hasil karya anak bangsa.  

Kasmin Riyadi (38), warga Tembalang, Semarang Jawa Tengah,  menggeluti dunia rintisan alat berat. selepas lulus dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) pada 2003. Selanjutnya  ia bekerja  di Jakarta,  sebuah perusahaan yang bergerak di bidang servis hidrolik industri.

Pada 2005, ia merintis usaha servis hidrolik industri sendiri. ”Kasmino" diambil dari nama sang inovator, yakni Kasmin.