Nasib Doan Beda dengan Siti Aisyah, Pasca Jaksa Tolak Cabut Dakwaan Pembunuhan Kim Jong-Nam

Kuala Lumpur, Inako
Doan Thi Huong, terdakwa asal Vietnam dalam kasus pembunuhan Kim Jong-Nam, menangis terisak saat jaksa penuntut Malaysia menolak mencabut dakwaan terhadapnya.
Seperti dilansir AFP dan Malay Mail, Kamis (14/3/2019), dalam sidang yang digelar Kamis (14/3) waktu setempat, jaksa penuntut menyampaikan penolakan Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas untuk mengajukan pencabutan dakwaan pembunuhan terhadap Doan di pengadilan. Jaksa menyatakan persidangan Doan akan dilanjutkan.
Hal ini berarti Doan tidak bernasib sama dengan Siti Aisyah, warga negara Indonesia (WNI), yang juga menjadi terdakwa dalam kasus yang sama dan telah dibebaskan pada Senin (11/3) lalu. Aisyah bebas setelah Jaksa Agung Malaysia mengajukan pencabutan dakwaan pembunuhan yang dijeratkan terhadapnya.
Doan (30) menangis terisak di dalam ruang sidang di Pengadilan Tinggi Shah Alam, saat jaksa Malaysia mengumumkan penolakan itu. Namun dia masih sempat memberikan pernyataan kepada wartawan setempat.
"Saya tidak marah bahwa Siti telah dibebaskan. Hanya Tuhan yang tahu bahwa kami tidak melakukan pembunuhan itu," ucap Doan sembari terisak kepada wartawan setempat.
"Saya ingin keluarga saya mendoakan saya," imbuhnya.
Menanggapi penolakan itu, pengacara Doan, Hisyam Teh Poh Teik, menyatakan kekecewaannya. Hisyam menyebut hal ini tidak adil bagi kliennya.
"Keputusan ini salah dan tidak menyuarakan sistem peradilan kriminal kita. Putusan ini menggerus kepercayaan pada sistem peradilan kriminal kita," tegasnya.
Hisyam kemudian meminta sidang ditangguhkan dengan alasan Doan kurang sehat sejak Aisyah dibebaskan. Dia menyebut Doan tidak bisa menyampaikan pembelaannya dalam kondisi demikian.
Hakim Azmi Ariffin lantas menyatakan Doan tidak fit 'secara fisik dan mental' untuk melanjutkan persidangan pada Kamis (14/3) ini. Hakim Azmi memutuskan sidang akan ditunda hingga 1 April mendatang.
Dalam kasus ini, Doan terancam hukuman mati atas dakwaan pembunuhan terhadap Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. Doan didakwa mengusapkan racun VX yang mematikan ke wajah Kim Jong-Nam di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia pada Februari 2017.
Doan telah telah menyangkal dakwaan pembunuhan yang dijeratkan padanya dan menegaskan dirinya hanya terlibat dalam sebuah acara prank (lelucon) dan ditipu oleh sejumlah agen intelijen Korut, dalang utama kasus ini yang telah kabur ke negaranya.
TAG#Malaysia, #Pengadilan, #Jaksa Penuntut, #Doan Thi Huong
190233940

KOMENTAR