Netanyahu Perintahkan Pasukan Pertahanan Israel Terus Serang Gaza

Binsar

Monday, 06-05-2019 | 09:00 am

MDN
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melanjutkan serangan besar-besaran terhadap geriliawan di Jalur Gaza menyusul serangan roket yang dilakukan kelompok itu beberapa hari lalu yang mengakibatka

Tel Aviv, Inako –

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melanjutkan serangan besar-besaran terhadap geriliawan di Jalur Gaza menyusul serangan roket yang dilakukan kelompok itu beberapa hari lalu yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari warga Israel.

"Saya menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melanjutkan serangan besar-besaran terhadap Jalur Gaza dan saya juga menginstruksikan bahwa pasukan di sekitar Jalur Gaza ditingkatkan dengan pasukan tank, artileri dan infanteri," ucap Netanyahu, sepertim dilansir Reuters pada Minggu (5/5).

Hingga hari ini, gelombang permusuhan lintas-perbatasan Gaza dan Israel memasuki hari ketiga.

Sebelumnya, tentara Israel mengatakan, satu brigade kendaraan lapis baja siap melancarkan invasi darat ke Jalur Gaza. Tindakan itu diambil setelah gerilyawan di jalur yang dikepung itu menembakkan lebih dari 450 roket ke wilayah Israel selama 24 jam terakhir.

Seorang lelaki berusia akhir 50-an tewas di kota Ashkelon, di selatan oleh tembakan roket di tengah gejolak pertempuran lintas perbatasan semalam.

"Dia adalah warga sipil Israel pertama yang terbunuh sejak perang 2014," ucap IDF.

Sementara itu, Kementerian kesehatan Gaza mengatakan tujuh warga Palestina telah terbunuh dan 47 orang lain terluka akibat serangan Israel, termasuk seorang wanita hamil dan seorang bayi berusia satu tahun.

Laporan itu dibenarkan oleh juru bicara tentara Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus. Namun Conricus mengklaim intelijen negaranya menemukan fakta bahwa wanita hamil dan bayinya terbunuh secara tidak sengaja oleh tembakan roket Gaza.

Ia menambahkan bahwa angkatan bersenjata Israel telah menyerang 220 sasaran berbeda di seluruh Jalur Gaza sebagai pembalasan atas tembakan roket.

KOMENTAR