PAN Usulkan Muhadjir Cawapres, Muhammadiyah Disarankan Wait And See

Saverianus S. Suhardi

Monday, 17-07-2023 | 09:22 am

MDN
Ketum PAN dan Muhadjir Effendy [Foto: Ist]

 

 

Surabaya, Inakoran.com

 Manuver Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusulkan nama Prof Muhadjir Effendy sebagai calon wakil presiden alternatif selain Erick Thohir tidak perlu direspons secara agresif oleh Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan oleh mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Imam Sugiri di Surabaya, Senin (17/7/2023).


BACA JUGA: PAN Disarankan Pilih Muhadjir Effendy jadi Bacawapres, Sementara Erick Thohir jadi Ketua Umum


 

“Muhammadiyah itu memiliki  pengalaman yang panjang dalam high politics. Untuk itu sebaiknya tidak terlalu agresif merespon manuver PAN. Cukup wait and see saja,” kata Imam. 

Menurut  Imam, PAN melirik Muhadjir karena Erick Thohir sudah tidak laku. Padahal Menteri BUMN itu sudah ditawar ke banyak pihak.

Agar tidak kehilangan momen maka PAN mencari  figur yang memiliki basis masa yang kuat. Kriteria figur itu ada di Muhadjir yang adalah tokoh Muahammadiyah.

“Pertanyaanya apakah Muhammadiyah  mau dijadikan politik dagang sapinya PAN? Muhammadiyah itu memiliki  pengalaman yang panjang dalam high politics. Untuk itu sebaiknya tidak perlu bersikap terlalu agresif merespon manuver PAN. Cukup wait and see saja. Sebab ada risikonya. Kalau PAN tidak ada risiko melakukan politik dagang sapi karena memang partai politik,” katanya.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyerahkan Bansos kepada korban banjir bandang Semeru, Mumajang

 

Sementara itu, tokoh muda Majelis Tarjih Muhammadiyah Jawa Timur Muhammad Roissuddin mengatakan, pilihan PAN menominasikan Muhadjir sebagai bacawapres alternatif sangat tepat.

Pasalnya, selain kader terbaik Muhammadiyah, Muhadjir adalah representasi Islam moderat. Pola komunikasinya sangat cair dan bisa diterima di berbagai kelompok masyarakat.  

Roissuddin mengatakan, PAN bisa memasangkan Muhadjir dengan Anies Baswedan, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

“Sosok Muhadjir itu bisa disandingkan dengan calon presiden siapa saja. Praktis tidak punya kendala dengan partai apapun,” katanya.

Rois memberikan warning agar Zulhas tidak hanya lip servis. Kalau sekadar lip servis bisa mengecewakan umat Muhammadiyah. Dan ini  akan jadi bumerang bagi PAN.

“Bisa-bisa  konstituen PAN di Muhammadiyah akan bedol desa ke Partai Ummat,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy menjadi alternatif bacawapres PAN di samping Menteri BUMN Erick Thohir.(*/ANO)

 

 

KOMENTAR