Pangeran Harry dan Pangeran William Nyaris Bertengkar Soal Proyek Afrika

Jakarta, Inakoran
Setelah kematian Putri Diana, Pangeran Harry dan Pangeran William selalu sangat dekat, meski tidak sempurna. Namun, sejak keduanya menikah sampai saat ini, hubungan mereka terus memburuk. Kabar terbaru menunjukkan bahwa mereka hampir berselisih mengenai sebuah proyek di Afrika.
Melansir Marca, benua terbesar di planet ini telah memainkan peran penting dalam politik Inggris khususnya sejak akhir tahun 1880-an, dan hal ini menjadi perhatian khusus William, calon Raja Inggris, seiring mereka tumbuh dewasa.
Dia tampak sangat sedih ketika Pangeran Harry tertarik untuk memerangi perubahan iklim karena dia juga bertujuan untuk memerangi masalah kesehatan mental. Hal ini diperkirakan terjadi pada tahun 2015.
Suasana menjadi begitu panas sehingga mereka saling bertengkar, terutama setelah Duke of Cambridge mengklaim bahwa statusnya sebagai pewaris takhta berarti dia bisa "memveto" kepentingan dan hobi pribadi Pangeran Harry.
"Dia berhak mengatakan ini, atau merasa dia mengatakannya, karena dialah Pewarisnya," tulis Harry dalam bukunya yang terbit tahun 2023, Spare. “Dia mempunyai kekuasaan untuk memveto pendapat saya, dan dia mempunyai niat untuk menggunakan, bahkan menggunakan hak vetonya.
"Itu semua sangat jelas. Dia tidak terlalu peduli untuk menemukan tujuan atau hasratnya, melainkan memenangkan kompetisi seumur hidupnya dengan saya".
Perseteruan masa kecil menjadi perhatian publik
Semakin banyak informasi yang keluar, semakin jelas terlihat bahwa Pangeran William dan Pangeran Harry sebenarnya memiliki persaingan yang dalam dan intens. Apa pun alasannya, hal ini tampaknya melampaui perseteruan persaudaraan tetapi tampaknya mencakup peran kehidupan mereka.
Ini adalah sesuatu yang sebelumnya diakui oleh Duke of Sussex, dengan menulis bahwa William "menang" karena dia mendapat hak untuk menjadi Raja sementara Pangeran Harry tidak akan memiliki pengaruh yang sama.
Namun contoh lainnya adalah, Harry merefleksikan pengalaman di Balmoral, di mana dia merasakan perlakuan tidak setara dalam akomodasi mereka, yang melambangkan perbedaan peran mereka dalam keluarga kerajaan.
Pengamatan ini menggarisbawahi pola ketegangan di antara saudara-saudara, yang berpuncak pada keterasingan mereka saat ini. Secara keseluruhan, kutipan tersebut menggambarkan dinamika kompleks antara William dan Harry, yang ditandai dengan perasaan dendam dan perlakuan tidak setara.
Hal ini diwujudkan dalam bentuk kamar mereka di properti Skotlandia. Harry berkata bahwa William memiliki kamar yang jauh lebih besar dan jauh lebih mewah, dengan tempat tidur ganda, wastafel besar, dan pemandangan indah, sementara kamarnya berukuran setengah, yang dia anggap sebagai pewaris cadangan.
TAG#pangeran harry, #pangeran williams, #kerajaan inggris, #pertengaran, #proyek afrika
198733312
KOMENTAR