Pangeran William Sedih Saat Kate Middleton dan Raja Charles Didiagnosis Kanker

Jakarta, Inakoran

Pewaris takhta itu mengatakan bahwa masa tersulit dalam hidupnya adalah saat Kate dan ayahnya Raja Charles didiagnosa menderita kanker.

Melansir Marca, pada tahun 2024, keluarga kerajaan terpukul keras setelah Raja Charles (76), dan Putri Kate Middleton (43), didiagnosis menderita kanker.

Berita ini menyebar dengan cepat menjadi perhatian Masyarakat dunia. Pangeran William merasa terpukul dan sedih dan baru-baru ini, ia tidak menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya ketika berbicara tentang situasi ini.

"Tahun tersulit yang pernah saya alami," ungkap William, mengutip Marca.

Saat pratinjau episode baru The Reluctant Traveler, yang tayang perdana Jumat, 3 Oktober, di Apple TV+, Pangeran Wales berterus terang kepada Eugene Levy saat ia mengingat betapa sulitnya masa itu bagi ia dan keluarganya.

Dalam percakapan di episode berjudul Menjalani Kehidupan Kerajaan di Inggris, William mengatakan mereka sangat beruntung karena keluarganya tidak pernah mengalami penyakit apa pun untuk waktu yang sangat lama, mengingat bahwa kakek-neneknya, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, hidup hingga mereka berusia sembilan puluhan.

"Mereka adalah visi kebugaran, ketabahan, dan ketahanan, kalau boleh dibilang begitu. Jadi, kami sangat beruntung sebagai sebuah keluarga," jelas Pangeran William.

"Tapi saya pikir, ketika Anda tiba-tiba menyadari bahwa permadani itu, jika Anda adalah permadani metaforis, dapat ditarik dari bawah kaki Anda dengan cepat kapan saja."

Namun, pada bulan Februari dan Maret 2024, Istana Buckingham mengumumkan diagnosis kanker Raja Charles dan Kate Middleton.

Raja Charles (ist)

Sebelumnya, pewaris takhta itu berkomentar bahwa ia yakin hal itu tidak akan terjadi pada mereka, tetapi ketika mereka menerima berita tentang penyakit itu, semuanya berubah: "Ketika hal itu terjadi pada Anda, maka Anda akan berada di tempat-tempat yang tidak menyenangkan," aku William.

“Menurutku, tahun '23-'24 adalah tahun tersulit yang pernah kualami. Kau tahu, hidup memang dikirim untuk menguji kita, dan mampu mengatasinya itulah yang membentuk jati diri kita,” sambung dia.

Sementara itu, diagnosis kanker Raja datang sebulan sebelum Putri Wales, setelah menerima perawatan medis untuk hiperplasia prostat jinak. Mereka mengklarifikasi bahwa itu bukan kanker prostat, tetapi beliau masih melanjutkan perawatannya.

Sementara itu, Kate menjalani perawatan untuk jenis kanker yang tidak diungkapkan pada Maret 2024. Ia kemudian mengumumkan bahwa ia telah menyelesaikan kemoterapinya pada September tahun lalu dan pada Januari, ia mengatakan ia dalam masa remisi.