Pasukan Afghanistan & Taliban Terus Bentrok Saat Pembicaraan Damai Dimulai

Kabul, Inako
Pasukan Taliban dan pemerintah Afghanistan bentrok di Afghanistan beberapa jam setelah dimulainya pembicaraan damai yang telah lama ditunggu-tunggu di Doha pada hari Sabtu, kata para pejabat, menggarisbawahi tantangan berat untuk menyelesaikan pemberontakan 19 tahun.
Pembicaraan antara kedua belah pihak akan dimulai tak lama setelah perjanjian AS-Taliban pada Februari, tetapi hanya dimulai pada akhir pekan setelah penundaan berbulan-bulan, sebagian disebabkan oleh serangan Taliban yang berkelanjutan di negara yang dilanda perang itu.
"Dengan dimulainya pembicaraan intra-Afghanistan kami mengharapkan Taliban mengurangi jumlah serangan mereka, tetapi sayangnya serangan mereka masih dalam jumlah yang tinggi," kata Fawad Aman, juru bicara kementerian pertahanan Afghanistan.
Perwakilan dari sejumlah negara yang berbicara pada peresmian perundingan perdamaian meminta Taliban untuk segera mengumumkan gencatan senjata sebelum negosiator duduk untuk menemukan cara untuk mengakhiri perang selama puluhan tahun di Afghanistan.
Taliban tidak mengatakan apa-apa tentang kemungkinan gencatan senjata pada upacara tersebut.
Mencapai pengurangan kekerasan yang signifikan dan bagaimana mencapai gencatan senjata permanen akan menjadi salah satu masalah pertama yang akan dibahas kedua belah pihak ketika mereka bertemu pada hari Minggu, kepala dewan perdamaian Afghanistan, Abdullah Abdullah, mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu.
Tidak ada pertemuan antara keduanya yang dilaporkan oleh kedua belah pihak di Doha pada hari Minggu, tetapi kantor berita Qatar melaporkan tim yang dipimpin oleh kepala politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar dan Abdullah telah bertemu dengan Emir Qatar.
.jpg)
Aman mengatakan bahwa, pada hari Jumat, menjelang pembukaan perundingan, Taliban telah melakukan 18 serangan terhadap pasukan dan instalasi pemerintah di seluruh negeri, yang menimbulkan banyak korban.
"Kami tidak memiliki informasi pasti tentang serangan Taliban pada hari Sabtu, tetapi saya dapat mengatakan jumlah serangan telah meningkat, bukannya menurun".
Serangan Taliban pada Sabtu malam dikonfirmasi oleh para pejabat di provinsi Kapsia dan Kunduz.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok pemberontak menyerang konvoi pasukan Afghanistan yang telah tiba untuk melancarkan operasi di sepanjang jalan raya utama di Kunduz.
Dia menambahkan bahwa pasukan keamanan melakukan serangan udara dan artileri pada Sabtu malam di provinsi Baghlan dan Jowzjan.
TAG#taliban, #kabul, #afganistan, #inakoran, #perang
190215868

KOMENTAR