Pemprov Babel Gelar Diskusi Cari Terobosan Peningkatan Pendapatan Asli Desa

Binsar

Wednesday, 27-02-2019 | 10:30 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Pangkalpinang, Inako 

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (DPMD), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Asistensi dan Pembinaan Pendapatan Asli Desa (PaDes), guna merumuskan terobosan baru dalam meningkatkan pendapatan desa.

"Melalui FGD ini kita berupaya menjadi pemacu bagaimana menggenjot pendapatan daerah, terutama pendapatan desa," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Babel, Yulizar Adnan, di Pangkalpinang, Selasa.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber, antaralain, Mey Rahayu Ningsih, selaku Kasubid Fasilitasi Pendapatan dan Transfer Dana Desa Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, Kepala DPMD Babel, Yuliswan, dan puluhan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-Babel.


Menurut Yuliza, upaya peningkatan PaDes telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Pasal 72 ayat (1) tentang desa.

Pemerintah, kata Yuliza, berupaya melakukan peningkatan PaDes, dari Provinsi untuk tahun 2018-2019 dengan memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa.

Peruntukkannya diikuti penyertaan modal desa untuk BUMDES dan bantuan keuangan Pemerintah Desa untuk tahun 2019, dengan alokasi pada bidang pemerintahan 10 persen, penyertaan modal 90 persen.

Desa memiliki sejumlah sumber pendapatan, terdiri dari, pendapatan desa hasil dari usaha, asset dan gotong royong, alokasi APBN yang ditransfer ke desa, pajak dan retribusi daerah paling sedikit 10 persen dari retribusi desa.

Alokasi dana desa paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten, bantuan keuangan dari APBD daerah, hibah dan sumbangan dari pihak ketiga serta  sumber dan bantuan lain-lain yang sah.

"Oleh karena itu kita harap ada peningkatan untuk pendapatan asli desa," ujarnya.

TAG -

163504370

KOMENTAR