Peneliti BRIN Nilai Ganjar Paling Bisa Lanjutkan Legacy Jokowi

Jakarta, Inakoran.com

Dukungan politik Presiden Joko Widodo sempat menguat ke Ganjar Pranowo. Di banyak kesempatan, Jokowi selalu memberikan kode soal dukungannya ke Ganjar, mulai dari sosok rambut putih hingga sebutan ‘capres dukungan kita ada di sini’ ketika ia dan Ganjar menghadiri acara yang sama.

Namun, arah dukungan Jokowi semakin jelas berubah ketika putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka digaet oleh Prabowo Subianto, yang adalah menteri pertahanan di kabinetnya, menjadi calon wakil presiden.

BACA JUGA: Ganjar Berkomitmen Terus Perjuangkan Nasib Rakyat

Usai Gibran resmi menjadi pendamping Pabowo, tidak sedikit pihak yang menyebut pasangan nomor urut dua ini yang paling tepat melanjutkan kepemimpinan Jokowi.

Namun, Peneliti Politik BRIN Profesor Lili Romli menyebut Ganjar adalah sosok yang paling tepat untuk melanjutkan warisan atau legacy yang tak lama lagi akan ditinggalkan oleh Jokowi.

Dia mendasarkan argumennya pada latar belakang ideologi Ganjar dan Jokowi. Keduanya dibesarkan di rumah yang sama, yakni PDI Perjuangan.

Menurut dia, program-program Jokowi selama ini tentu berasal dari visi dan misi PDI Perjuangan. Itu sebabnya, Ganjar pasti akan melanjutkan program-program tersebut.

“Jika kita melihat garis ideologi yg sama, capres Ganjar yg bisa melanjutkan legacy Jokowi. Ini karena program-program Jokowi sebelumnya lahir dari visi misi PDIP. Maka Ganjar sebagai capres PDI-P, tentu sudah inheren dengan apa yang sudah dilakukan Jokowi “ ujar Prof Lili pada Jumat (29/12/2023).

Meski hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP tidak lagi mesra, tetap tidak bisa dipungkiri ideologi PDIP sangat mempengaruhi gaya kepemimpinan Jokowi.

“Saya kira memang antara Jokowi dan PDIP ada ideologi benang merah, sama-sama berorientasi pada rakyat kecil atau populis,” sebut Prof Lili.

Menurut Prof Lili, wajar jika publik heran ketika Jokowi memberikan dukungan ke Prabowo, bahkan ‘memberikan’ anaknya Gibran sebagai cawapres.  

“Ini perubahan arah ideologis bisa jadi karena haus kekuasaan sehingga mengorbankan nilai dan prinsip ideologi,“ ungkap Prof Lili.

BACA JUGA: Berasal dari Partai yang Sama, Ganjar Punya Legitimasi untuk Klaim sebagai Penerus Jokowi

Berpalingnya Jokowi dari PDIP, diikuti juga dengan elite politik lain yang mengejar kekuasaan.

“Sebenarnya hal yg sama juga terjadi dg elite-elite politik lain, seperti Budiman Sudjatmiko dan elite-elite PSI,” tandas Prof Lili.

Salah satu program presiden Jokowi yang akan dilanjutkan Ganjar adalah Ibukota Negara (IKN). Ganjar berkomitmen jika terpilih menjadi presiden, maka salah satu tugas yang harus dilakukan adalah meneruskan pembangunan IKN yang sudah dirintis para pendahulunya.

"Dari presiden ke presiden (IKN Nusantara) belum berhasil dan sekarang sudah dimulai, maka tugas kita adalah melanjutkan dan kita siapkan betul dengan baik, agar ini bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata Ganjar beberapa waktu lalu.