TPN  Ganjar-Mahfud: Karakter Ganjar Mirip Jokowi, Sementara Prabowo Sangat Jauh

Sifi Masdi

Friday, 29-12-2023 | 12:52 pm

MDN
Capres Ganjar Pranowo dan Capres Prabowo Subianto saat debat Capres Pertama di KPU [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

 

Karakter seorang calon presiden menjadi salah satu faktor penentu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN)  Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Iwan Setiawan, mengatakan, karakter Ganjar Pranowo mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi sangat berbeda jauh dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

 

Dalam sebuah diskusi publik di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta pada Kamis (28/12/2023), Iwan Setiawan menegaskan ada perbedaan karakter yang mencolok antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

 

"Secara karakter, Jokowi dan Ganjar sangat mirip. Sementara, kalau Jokowi versus Prabowo itu berbeda 360 derajat," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Ganjar Bertekad Jadikan Jawa Tengah Pusat Tembakau Dunia

 

Iwan berpendapat bahwa hanya Ganjar yang memiliki kemampuan untuk meneruskan program dan kebijakan yang telah dicanangkan Jokowi. Alasannya, keduanya lahir dari ideologi partai yang sama, yakni PDI Perjuangan (PDIP).

 

"Kalau ingin melihat Ganjar, lihat Jokowi. Penerus yang cocok, yang sangat bisa meneruskan apa yang dilakukan Jokowi hanya Ganjar. Karena Ganjar dan Jokowi lahir di ideologi partai yang sama. Lahir ideologis lebih bisa meneruskan estafet," terangnya.

 

 

 

BACA JUGA: Singgung Program Makan Siang Gratis, Ganjar Tegaskan Rakyat Tidak Boleh Dibohongi

 

"Irisannya dengan Prabowo jauh sekali. Secara karakter sangat jauh sekali. Jadi saya bisa simpulkan, yang paling cocok (melanjutkan program Jokowi) adalah Ganjar Pranowo," sambung Iwan.

 

Meskipun saat ini elektabilitas Ganjar-Mahfud masih berada di bawah Prabowo-Gibran, Iwan yakin bahwa elektabilitas mereka akan mengalami peningkatan. Menurutnya, hasil survei internal menunjukkan bahwa sebelum debat capres-cawapres, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di angka 35 persen. Namun, setelah debat, elektabilitas mereka meningkat menjadi 37 persen.

 

BACA JUGA: Atikoh Ganjar Sampaikan Program Unggulan Ganjar-Mahfud di Magelang

 

"Makanya saya optimis. Kalau ditanya apakah debat mempengaruhi elektabilitas, saya bilang iya. Dan kalau dilihat dari dua debat terakhir, hanya Ganjar-Mahfud yang konsisten," tutur Iwan.

 

 


 

 

KOMENTAR