Penuhi Permintaan, Pemprov Sulut Ekspor Biji Pala Ke Belanda

Binsar

Thursday, 08-11-2018 | 06:07 am

MDN
Biji Pala [ist]

Manado, Inako –

Permintaan Belanda akan biji pala asal Sulawesi Utara cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan nilai ekspor biji pala Sulawesi Utara ke negeri itu yang terus menanjak dari waktu ke waktu.

Yang terbaru, akhir Oktober lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor biji pala ke Negara Kincir Angin itu dalam jumlah yang besar menyusul permintaan biji pala dari negara tersebut yang cukup tinggi.

"Kali ini pengekspor asal Sulut telah mengekspor biji pala ke Belanda sebanyak lima ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 29.500 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Senin.

Ia mengatakan Belanda merupakan negara potensial ekspor biji pala asal Sulut, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. "Karena mampu menghasilkan devisa cukup besar bagi negara," ujarnya.

Darwin menjelaskan pasar ekspor biji pala tersebut selain ke Belanda juga ke Italia, Jepang, AS, Afrika Selatan, Spanyol, Vietnam, dan Rusia.

Komoditas biji pala asal Sulut memang paling banyak diminati negara-negara di Uni Eropa. Namun, Asia, Amerika, dan Afrika, juga menggemarinya.

Biji pala sangat banyak manfaatnya, antara lain untuk rempah-rempah karena rasanya yang sangat khas.

Dia mengatakan hal tersebut harus bisa dimanfaatkan para petani untuk meningkatkan produksi dan menghasilkan tanaman pala yang berkualitas baik agar makin disukai di seluruh dunia.

"Permintaan ekspor pala dan ke berbagai negara di dunia ini menunjukkan mutu komoditas pala daerah ini cukup baik," ujarnya.

Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi agar pengekspor Sulut mampu meningkatkan kualitas produksi pala sehingga tujuan pasar akan semakin bertambah.

KOMENTAR