Perang Antara Jenderal Kardus Vs Jenderal Baper

Jakarta, Inako
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pembentukan koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra terancam batal. Ini terindikasi dari batalnya pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dijadwalkan akan dilangsungkan di kediaman SBY di bilangan Kuningan, Jakarta.

Andi Arief menyampaikan info pembatalan itu melalui akun twitter pribadinya. Menurut Andi, Demokrat menolak kehadiran Prabowo.
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_, Kamis (8/8).

Dalam kicauan selanjutnya, Andi pun mengaku semakin ragu dengan gelegar suara Prabowo sama dengan mentalnya. "Dia bukan strong leader, dia chicken," ujar Andi.
Andi pun mengatakan jika ada operasi menjadikan Jokowi Calon tunggal. Jika tidak berhasil, maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Andi pun mengibaratkan permainan politik ini ibarat pengaturan skor dalam permainan sepakbola.
"Capres yang takut karena ancaman partai tertentu lalu takluk, pasti kalau teriak anti asing cuma hiasan di bibir," kata Andi.

Serangan Andi Arief ini pun langsung dibalas oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Ia mengatakan Andi Arief yang menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo sebagai jenderal kardus menunjukkan bahwa Andi Arief sedang hilang kesadaran.
"Kalau Prabowo jenderal kardus, SBY itu jenderal 'baper' (bawa perasaan), tukang ngeluh," kata Poyuono kepada media.
Menurut Poyuono, Andi Arief tak mengerti tentang dinamika pilpres. Istilah 'jenderal kardus', kata Arief justru lebih tepat disematkan kepada SBY.
"Kardus-kardus koruptor itu justru di Demokrat, lihat siapa yang korupsi paling banyak, Demokrat," kata Poyuono.
TAG#Pilpres 2019, #Demokrat, #Gerindra, #Jenderal Baper, #Jenderal Kardus, #SBY, #Prabowo Subianto
198730778
KOMENTAR