Perjuangan Salmafina Sunan Setelah Murtad: Pindah dari Hotel ke Hotel di Bali

JAKARTA, INAKORAN.COM

Keputusan untuk pindah keyakinan dari agama yang satu ke agama yang lain, bukanlah suatu keputusan yang mudah dan tanpa konsekuensi serius. Walaupun kebebasan beragama sudah dijamin oleh undang-undang, masih ada saja halangan bagi seseorang yang berani pindah keyakinan, terutama halangan atau reaksi dari keluarga dan orang-orang terdekat.

Hal semacam itulah yang dialami Selebgram Salmafina Sunan setelah memutuskan untuk pindah dari agama Islam ke Kristen. Salmafina mengaku sempat digerebek oleh keluarganya sendiri.

Selebgram dua puluh tiga tahun itu menyadari bahwa keputusannya hijrah ke agama Kristen menyakiti perasaan ayah dan ibunya. Apalagi hal itu terjadi setelah dirinya bercerai dengan Taqy Malik, seorang lelaki lulusan Universitas Al Azhar Mesir.

Walaupun dia yakin orangtuanya mampu menerima kenyataan kalau dia bercerai, tapi dia merasa mereka tidak akan mampu menerima kenyataan bahwa dia berpindah agama.

Baca juga

Bertemu Secretary Raimondo, Menko Airlangga Ajak AS Tingkatkan Investasi di Indonesia

Saat ini Salmafina memutuskan untuk tinggal sementara di Bali guna menenangkan pikiran. Ia berpindah dari hotel ke hotel sambil berdoa memohonkan jalan terbaik dari Tuhan yang dia imani.

Walaupun ditolak keluarganya sendiri, Salmafina mendapat banyak dukungan dari warganet yang menjadi penggemarnya. Warganet menguatkan Salmafina bahwa hidup ini terkadang seperti roler koster, kadang di atas kadang di bawah.

Segala sesuatu ada waktunya, termasuk hal-hal baik dan buruk yang menimpah hidup seseorang. Netizen meyakinkan Salmafina bahwa semua akan indah pada waktunya.