PLKA Akan Pangkas Rantai Perdagangan Produk Unggulan Sulut Yang Terlalu Panjang

Binsar

Monday, 21-10-2019 | 09:30 am

MDN
Cengkih, menjadi salah satu produk unggulan Suljut [ist]

Manado, Inako

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw menegaskan, Pasar Lelang Komoditas Agro (PLKA) dimaksudkan untuk memangkas jalur distribusi produk hasil pertanian yang selama ini terlampau panjang.

"Lewat PLKA, kami mempertemukan langsung antara penjual dan pembeli, sehingga keuntungan akan lebih besar lagi. Kami akan memutus mata rantai perdagangan yang terlalu panjang,” katanya.

Menurut Jenny, melalui PLKA, semua produk unggulan Sulawesi Utara bisa dijual secara besar-besaran sehingga keuntungan yang diperoleh masyarakat semakin besar.

"Selama ini yang paling banyak ditransaksikan dalam PLKA yakni jagung, padahal masih banyak komoditi unggulan Sulut yang bisa dipasarlelangkan," kata Jenny, di Manado, Sabtu.

Selain jagung, produk unggulan lain yang sudah masuk PLKA adalah beras, cengkih, kopra, jagung, dan industri rumah tangga lainnya.

 

Kopra merupakan salah satu produk unggulan Sulut [ist]

 

Dia mengaku, di beberapa kabupaten di Sulut ada begitu banyak produk unggulan yang sebenarnya diminati pasar domestik maupun internasional.

Ia menjelaskan pihaknya menyasar wilayah kepulauan yang memiliki usaha sarang burung walet cukup besar.

"Permintaan pasar akan sarang burung walet sangat tinggi, namun kita belum mampu memenuhinya dengan baik," katanya.
 

TAG#PLKA, #Sulut

198735075

KOMENTAR