Popularitas Joe Biden di Atas Angin, Trump Makin Meredup

Sifi Masdi

Wednesday, 17-06-2020 | 21:58 pm

MDN
Capres Demokrat Joe Biden [ist]

New York, Inako

Pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat yang mempertemukan Capres Demokrat Joe Biden dan petahana dari Republik Donald Trump tinggal berapa bulan lagi. Jajak pendapat 10-16 Juni 2020 yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos menunjukkan hasil bahwa sekitar 48% pemilih terdaftar mengatakan mereka akan mendukung Biden. Sementara 35% mengatakan mereka akan mendukung Trump. Jadi saat ini Biden unggul 13 persen atas Trump.

BACA JUGA: Trump Ingatkan John Bolton Soal Rencana Penerbitan Buku

Meningkatnya margin keunggulan Biden atas Trump tidak terlepas dari semakin kritisnya warga AS terhadap Trump. Hingga saat ini ada dua isu utama yang membuat popularitas Trump saat ini semakin merosot.

Pertama, Trump dianggap tidak becus dalam menangani  virus corona atau pandemi Covid-19. Hingga saat ini ada sekitar 2,1 juta warga AS terinfeksi virus corona dan sekitar 116.000 diantaranya meninggal akibat serangan virus tersebut. Kedua, tindakan brutal polisi yang berujung paada kematian pria kulit hitam, George Floyd. Peristiwa tersebut menyulut demo anti rasial di AS yang berujung pada kerusuhan di sejumlah negara bagian. Kedua kejadian ini memberikan keuntungan kepada Biden.

BACA JUGA: Presiden Meksiko: Untuk Kemanusiaan, Saya Akan Menjual Bensin ke Venezuela

Jajak pendapat serupa juga dilakukan oleh CNN pada awal bulan Juni 2020 lalu. Jajak pendapat tersebut menunjukkan hasil Biden unggul 14 poin atas Trump di antara pemilih terdaftar.

BACA JUGA: Joe Biden: Teriakan George Floyd “Saya Tak Bisa Bernapas” Sebagai Pengingat Bagi Negara dan Kita Semua

Jajak pendapat CNN ini menunjukkan bahwa 57% orang dewasa AS tidak menyetujui kinerja Trump dan hanya 38% menyetujui. Ini menandai peringkat persetujuan terendah Trump sejak November tahun lalu, ketika Kongres melakukan penyelidikan impeachment kepada presiden Republik ini.

KOMENTAR