Joe Biden: Teriakan George Floyd “Saya Tak Bisa Bernapas” Sebagai Pengingat Bagi Negara dan Kita Semua

Sifi Masdi

Thursday, 04-06-2020 | 18:23 pm

MDN
Capres Demokrat Joe Biden [ist]

Washington, Inako

Calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengencam cara Presiden Donald Trump mengatasi demonstrasi di Amerika Serikat yang dipicu oleh kematian warga kulit hitam George Floyd.

BACA JUGA: Demo di AS: Polisi dan Pendemo Bentrok di Booklyn

Hal itu ditegaskan oleh Biden saat berbicara kepada para pendukungnya di Philadelphia. Ia mengkritik Trump yang sengaja mengadakan sesi foto dekat Gedung Putih saat para pendemo dibubarkan polisi.

BACA JUGA: Donor Wall Street dilaporkan mendukung Biden daripada Trump pada pemilihan 2020

"Dapat dimaklumi jika warga AS percaya presiden mereka lebih tertarik pada kekuasaan dibandingkan prinsip, lebih tertarik memenuhi hasrat pribadinya ketimbang kebutuhan rakyat yang dipimpinnya," kata Biden seperti dirilis AFP, Kamis (4/6/2020).

Kritik Joe Biden mengacu pada peristiwa sesi foto Donald Trump pada Senin (1/6/2020) lalu. Pada saat itu, polisi menggunakan gas air mata, granat kilat, dan peluru karet membubarkan unjuk rasa damai di dekat Gedung Putih.  Mereka dibubarkan agar Trump dapat mengunjungi Gereja Episkopal St. John dan difoto bersama sejumlah pejabat senior pemerintahan, usai mengancaman akan mengerahkan pasukan militer guna meredam kekacauan yang terus meningkat.

BACA JUGA: Barack Obama memuji para pemrotes muda George Floyd dalam pidatonya

Dalam pidato yang disampaikan  sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pendahuluan di 7 negara bagian dan Distrik Columbia, Biden secara tegas mengatakan bahwa dirinya menginginkan kepemimpinan yang dapat menyatukan semua, tidak menjual ketakutan dan perpecahan.

BACA JUGA: Inilah sebabnya mengapa Andrew Cuomo dan Sandra Lee putus

"Saya tidak akan menjual ketakutan dan perpecahan. Saya tidak akan mengobarkan api kebencian. Saya akan berusaha menyembuhkan luka terkait isu ras yang telah lama menjangkiti negeri ini, bukan memanfaatkannya demi kemenangan politik," ujar pria matan wakil presiden AS selama dua periode ini seperti yang dilansir Xinhua, Rabu (3/6/2020).

BACA JUGA: Lompatan Megyn Kelly ke NBC membuatnya keluar dari sorotan

"Saya akan melakukan tugas saya dan bertanggung jawab. Saya tidak akan menyalahkan orang lain. Saya tidak akan pernah lupa bahwa tugas itu bukan tentang diri saya."

Biden mengatakan teriakan: "Saya tidak bisa bernapas" yang dilontarkan para pengunjuk rasa untuk menirukan kalimat terakhir Floyd sebelum tewas akibat kehabisan napas, merupakan "pengingat bagi negara kita, bagi kita semua."

 

 

KOMENTAR