Praktik Korupsi di Papua Sudah Menghawatirkan

JAKARTA, INAKORAN
Korupsi masih menjadi penyakit bangsa Indonesia. Praktik dan operandinya juga bervariasi. Mulai dari pengadaan, suap, dan gratifikasi.
Di Papua praktik semacam ini juga tumbuh subur. Sepanjang tahun 2021, komisi anti rasuah, KPK RI menerima 266 laporan dugaan korupsi di Papua.
Dari ratusan kasus ini, ada 33 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi sepanjang tahun 2021 dengan total kerugian negara mencapai 16,8 miliar. Ini yang baru terungkap, masih banyak yang belum terungkap.
Hal ini disampaikan oleh Toenjes Swansen Maniagasi, SH, Gubernur LSM LIRA Papua, kepada awak media, Jumat (10/6/2022) di Jakarta.
Toenjes menambahkan KPK harus bergerak terukur untuk menindaklanjuti berbagai kasus yang sudah dilaporkan.
Baca juga
Gelar Halal Bi Halal, Jaman Perempuan Indonesia Serukan Toleransi dan Keberagaman
Jangan sampai kasus-kasus yang sudah masuk ke KPK menjadi layu sebelum dituntaskan.
Lebih dari itu, ada kasus-kasus besar di Papua yang diduga merugikan keuangan negara. Ini harus ditelusuri oleh penegak hukum, KPK, Kejaksaan, Mabes Polri.
“Tentunya dibutuhkan pendalaman lebih lanjut dengan melakukan pengumpulan data dan permintaan keterangan pada pihak-pihak terkait perihal dugaan korupsi di Papua”, tegas Toenjes.
“Korupsi ini adalah musuh bersama bangsa Indonesia, musuh rakyat Papua, bahkan ia bisa dikatakan sebagai kejahatan luar biasa karena tidak ada praktik korupsi yang tidak direncanakan, pasti telah disiasati sejak awal”, ujar Toenjes.
Baca juga
Setelah 14 Hari, Jasad Eril Tetap Utuh dan Mengeluarkan Wangi Daun Eucalyptus
Toenjes yang juga Ketua Peradi Perjuangan Papua, mempertegas jangan lagi rakyat Papua ditipu atau dipermainkan oleh orang-orang yang hanya mementingkan dirinya dan kroninya.
Sudah cukup rakyat Papua di buat menderita dengan praktik KKN yang sudah mendarah daging di kalangan elite.
“Apapun status elite di Papua, jika memang cukup bukti, KPK jangan segan-segan menaikan statusnya kepenyidikan dan melakukan penuntutan secara maksimal. Ini untuk memberikan efek jerah bagi penjahat kerah putih”, tutupnya pada awak media.
TAG#korupsi di papua, #kkn, #perjuangan papua, #peradi papua, #komisi pemberantasan korupsi
190215978

KOMENTAR