Pramono Sebut Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi Berbanding Terbalik dengan Elektabilitas

Sifi Masdi

Tuesday, 18-12-2018 | 14:52 pm

MDN
Anggota Timses Jokowi-Ma’ruf, Pramono Anung [ist]

Jakarta, Inako

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Pramono Anung, mengakui, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi belum berbanding lurus dengan elektabilitasnya.

Menurut Pramono, sejumlah lembaga survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi mencapai 70 persen. Namun, hingga kini elektabilitas Jokowi belum menembus 60 persen.

"Sekarang ini undecided voter-nya masih lumayan sebenarnya, antara 10-12 persen. Nah angka itu kalau proposional dihitung mudah-mudahan akan mendekati dengan tingkat kepuasan yang ada," ujar Pramono usai menghadiri rapat koordinasi TKN, di kediaman Ketua Dewan Pengarah TKN, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Ia optimistis tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi akan berbanding lurus dengan elektabilitas mantan Wali Kota Solo itu. Pramono mengatakan, waktu yang tersisa selama 4 bulan ini masih cukup untuk meyakinkan mereka yang puas dengan kinerja Jokowi, tetapi belum memilihnya.

Tetapi Pramono membantah saat ditanya apakah isu dan kritik yang dilayangkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno turut menyebabkan elektabilitas Jokowi belum mencapai 60 persen.

"Enggak, hampir relatif sudah flat ya (kampanye). Kecuali kalau nanti debat dimulai pada tanggal 17 Januari, apakah debat itu bisa memengaruhi pemilih karena kalau dilihat dari kampanye yang ada per hari ini sebenarnya relatif flat," kata Pramono.

"Dan memang kan sebagai oposisi saya kebetulan berpengalaman 10 tahun di luar pemerintah, ya harus mengkritisi. Kalau sebagai oposisi tidak mengkritisi malah aneh, kami kangen dikritisi," lanjut dia. 

 


 

KOMENTAR