Presiden Zelensky Kritik Barat: Lamban

Jakarta, Inako
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai Barat lamban dalam memberikan sanksi terhadap Rusia.
Zelensky pun meminta Barat agar serius menanggapi tindakan Rusia yang kini dikabarkan akan mengepung dua kota utama di timur Ukraina, yakni Sievierodonetsk dan Lysychansk.
Baca juga: Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Dalam Bidang Toleransi
Tidak hanya itu, Zelensky bahkan mendesak Barat memberikan sanksi yang lebih berat terhadap Rusia agar negara yang dipimpin Vladimir Putin segera menghentikan invasi di negaranya.
Saat ini, Uni Eropa memang sedang membahas sanksi putaran keenam untuk Moskow. Salah satu bentuk sanksi tersebut yakni, embargo impor minyak Rusia.
Sanksi tersebut harus didukung oleh semua negara anggota. Namun, Hungaria menentang rencana tersebut lantaran saat ini perekonomian negara itu sedang mengalami keterpurukan.
Zelensky pun mengeluhkan ketidaksepakatan anggota Uni Eropa dalam memberikan sanksi tambahan terhadap Rusia.
Selain berencana memberikan sanksi ekonomi tambahan kepada Rusia, negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat, dikabarkan sudah memberikan bantuan persenjataan jarak jauh kepada Ukraina.
AS mengirim M777 dan mempertimbangkan untuk melengkapi militer Ukraina dengan sistem roket yang mampu menjangkau radius ratusan kilometer.
Salah satu anggota Uni Eropa, yakni Denmark mengirim rudal antikapal Harpoon.

KOMENTAR