Ratusan Sapi di Musi Rawas Mati Karena Virus

Inakoran

Saturday, 10-02-2018 | 19:50 pm

MDN
Sapi mati kena virus [ilustrasi]

Musi Rawas, Inako –  

Ratusan ekor sapi di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, mati akibat terjangkit virus jembrana.

Menurut catatan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, hingga saat ini tak kurang daei 200 ekor sapi mati karena virus itu.

Terkait wabah tersebut, dinas Pertanian dan Peternakan setempat  menggelar vaksinasi jembrana untuk mencegah meluasnya virus yang mematikan ini.

"Dua ratusan sapi yang mati itu sudah tersebar di beberapa kecamatan, seperti Tugumulyo, Purwodadi, Sumberharta, Megangsakti, Muara Beliti, TP Kepungut, dan Muara Kelingi," ungkap Tohirin, Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Mura, Jumat (9/2/2018).

Dia menambahkan, banyak peternak yang khawatir dengan sapi-sapinya sehingga permintaan vaksinasi jembrana sangat tinggi. Dalam beberapa minggu ini, petugas peternakan sangat sibuk melayani permintaan vaksinasi dari kelompok ternak.

"Hingga saat ini, sudah hampir 5.000 ekor sapi yang dilakukan vaksinasi. Virus ini memang berbahaya, karena penyebarannya bisa melalui banyak media. Bahkan anginpun menjadi salah satu media penyebaran virus ini," ujarnya.

Awalnya daerah ini clear dari virus jembrana, namun ada beberapa blantik (pelaku usaha jual beli ternak) sapi dalam beberapa bulan belakangan memasukkan sapi dari Bengkulu. Nah diduga, sapi-sapi dari Bengkulu ini terjangkit virus jembrana dan menularkannya ke sapi-sapi lainnya di Mura.

Bagi peternak yang mendapati sapinya sudah terjangkit virus jembrana, agar segera disembelih. Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar. Sebab, menurut Tohirin, sapi yang sudah terjangkit ini, dagingnya bisa dikonsumsi. Namun jangan pernah mengolah jeroannya dan sesegera mungkin jeroan tersebut dikubur sedalam mungkin.

KOMENTAR