Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 21 Mei 2021

Jakarta, Inako

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini, Jumat (21/5/2021) terpantau bergerak di zona hijau. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG naik 0,11% atau 6,447 poin ke level 5.804,044.

BACA JUGA: Info Rupiah Hari Ini, 21 Mei 2021

Dalam perdagangan pagi ini, tercatat 198 saham naik, 113 saham turun, dan 174 saham stagnan. Total volume perdagangan 829 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 507 miliar.

Sebanyak delapan indeks sektoral mendukung pergerakan IHSG. Kenaikan dari yang tertinggi secara berturut-turut adalah IDX Techno 0,93%, IDX Energy 0,45%, dan IDX Basic 0,61%.

BACA JUGA:  Info Harga Emas, 21 Mei  2021

Terkait pergerakan indeks hari ini (10/5), analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memperkirakan, IHSG bergerak di kisaran 5.767,47 untuk support dan 5.828.74 untuk level resistance.

Nafan merekomendasi sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi hari ini.

1. Aneka Tambang (ANTM). Nafan merekomendasi investor untuk melakukan akumulasi beli terhadap saham ANTM pada level harga Rp 2.400 – Rp 2.420, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.510, Rp 2.560, Rp 2.600 dan Rp 2.750.

2. Astra International (ASII). Investor disarankan untuk melakukan trading buy terhada  saham ASII pada level harga Rp 5.000 – Rp 5.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 6.650 dan Rp 7.775.

BACA JUGA:  Israel Setuju Untuk Gencatan Senjata Dengan Hamas

3. Astra Otoparts (AUTO). Investor disarankan dapat melakukan akumulasi beli terhadap saham AUTO pada level harga Rp 1.105 – Rp 1.135 dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.240, Rp 1.375 dan Rp 1.510.

4. Bank Mandiri (BMRI). Nafan merekomendasi untuk melakukan akumulasi beli terhada saham BMRI pada level harga Rp 5.550 – Rp 5.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.775, Rp 6.025, Rp 6.350, Rp 7.100 dan Rp 7.850.

5. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Investor disarankan untuk melakukan trading buy pada level harga Rp 11.850 – Rp 12.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.500, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625.