Israel Setuju Untuk Gencatan Senjata Dengan Hamas

Binsar

Friday, 21-05-2021 | 10:38 am

MDN
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Israel mengatakan Kamis pihaknya telah menyetujui gencatan senjata dengan kelompok militan Hamas setelah baku tembak mematikan selama 11 hari dan menewaskan ratusan orang.

Dalam sebuah pernyataan, Israel mengatakan bahwa kabinet keamanannya menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Mesir dengan Hamas pada pertemuan keamanan nasional tanpa syarat apapun.

"Kabinet Keamanan bersidang malam ini. Dan dengan suara bulat menerima rekomendasi dari semua elemen keamanan - Kepala Staf, Kepala Shin Bet, Kepala Mossad, dan Kepala Dewan Keamanan Nasional - untuk menerima Inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat timbal balik yang akan berlaku pada satu jam untuk disepakati nanti," kata Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari kyodonew, Jumat.

 

Anak-anak Palestina terlihat di atas gerobak setelah serangan Israel merusak jalan-jalan di Kota Gaza, Gaza pada 20 Mei 2021  [ist]

 

 

Ketika konflik militer berlanjut antara militer Israel dan Hamas, Amerika Serikat dan negara-negara lain menyerukan de-eskalasi.

Gencatan senjata terjadi setelah Israel dan Hamas meningkatkan serangan mereka satu sama lain, dengan pasukan Israel melakukan serangan udara sementara pihak Hamas membalas dengan rentetan roket.

Bentrokan terbaru adalah pertempuran paling mematikan antara keduanya sejak konfrontasi besar-besaran pada tahun 2014 ketika pertempuran berminggu-minggu menewaskan sekitar 2.250 orang di Gaza dan sekitar 70 di Israel.

Selama beberapa dekade, Israel telah terkunci dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Palestina, orang Arab yang berasal dari Israel modern, Tepi Barat, dan Jalur Gaza. Hamas, yang menguasai Gaza, dipandang sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel, dan negara lain.

 

 

 

KOMENTAR