SBY Beri 4 Instruksi kepada Petinggi Partai Demokrat Terkait Hasil Pilpres

Sifi Masdi

Friday, 19-04-2019 | 11:09 am

MDN
Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono [ist] 

Jakarta, Inako

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan empat poin instruksi yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat E.E. Mangindaan, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.

Pesan ini juga ditembuskan kepada Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Pertama, SBY meminta nama-nama di atas untuk terus memantau dari dekat perkembangan situasi yang terjadi di Tanah Air pasca-pemungutan suara Pemilihan Umum 2019. SBY menilai perkembangan situasi politik saat ini menunjukkan ketegangan dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan.

"Memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD," demikian instruksi SBY dalam poin keduanya.

Ketiga, SBY meminta agar dirinya segera dilapori jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan. Terakhir, dia mewanti-wanti agar instruksi tersebut diindahkan dan dilaksanakan.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin membenarkan adanya instruksi itu.

"Sebagaimana instruksi-instruksi beliau, itu kan disuruh ke WP 41, itu memang gedung tempat kami berkumpul untuk konsolidasi di sana," kata Amir di Jakarta, Kamis malam (18//4/2019).

Instruksi tersebut adalah pesan kedua yang disampaikan SBY. Sebelumnya beredar instruksi yang pertama dari SBY melalui aplikasi perpesanan.

Dalam instruksi pertama, pesan ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Arahan Ketum, untuk sementara waktu, seluruh pimpinan partai maupun kader PD yang “berdinas” di BPN agar sekarang juga kembali ke WP41 untuk konsolidasi. Demikian untuk dilaksanakan," tulis instruksi tersebut.

WP 41 merujuk pada Wisma Proklamasi Nomor 41 yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat. Tempat ini juga merupakan kantor DPP Partai Demokrat.

Pasca-Pemilu 2019, calon presiden 02 Prabowo Subianto yang sebelumnya didukung oleh Demokrat, mendeklarasikan kemenangannya. Kubu Prabowo mengklaim menang berdasarkan dari real count yang dilakukan timnya di 320 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Prabowo mengklaim meraup 62 persen suara dan dilanjutkan sujud syukur.

Kamis, 18 April 2019, Prabowo kembali mendeklarasikan kemenangannya. Dia mengatakan timnya telah melakukan rekapitulasi terhadap lebih dari 62 persen real count dan C1. Di sisi lain, sejumlah lembaga survei mencatat keunggulan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.

 

KOMENTAR