Tawa Jokowi Saat Ditanyai Isu Dirinya Pernah Berusaha Ambil Alih Kursi Ketua Umum PDI Perjuangan

Timoteus Duang

Thursday, 04-04-2024 | 10:20 am

MDN
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Lanud Halim Pernadakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024). Presiden tanggapi santai isu dirinya pernah berupaya merebut kursi Ketua Umum PDI Perjuangan. FOTO: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA, INAKORAN.com – Presiden Jokowi tertawa saat dimintai tanggapan mengenai informasi yang menyebut dirinya pernah berusaha merebut posisi Ketua Umum PDI Perjuangan.

Peristiwa itu terjadi dalam sesi wawancara dengan wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Jokowi pernah mengutus seorang Menteri untuk merebut kursi ketua umum.

 

Baca juga: Bantah Hasto Soal Upaya Ambil Alih PDI Perjuangan, Presiden Jokowi: Bukannya Golkar?

"Pak Mas Hasto bilang Bapak pernah mengirim menteri untuk merebut kursi Ketum PDI-P, beberapa bulan lalu Pak,” ujar wartawan, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/4/2024).

Menanggapi pertanyaan itu, Presiden langsung menyinggung isu lain yang serupa, yakni isu dirinya merebut Partai Golkar.

“Bukan (mau merebut) Golkar?”

Baca juga: Sebelum Pilpres, Presiden Jokowi Disebut Berupaya Ambil Alih Kursi Ketum PDI Perjuangan dari Megawati

Wartawan kembali menegaskan bahwa isu yang ditanyakan adalah pernyataan Hasto mengenai usaha Presiden Jokowi merebut kursi Ketua Umum PDI Perjuangan.

Mendengar hal itu, presiden langsung tertawa. Menlu Retno Marsudi dan Menko PMK Muhadjir Effendy, yang saat itu mendamping Presiden, juga ikut tertawa.

"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut, masa semua (posisi ketum parpol) mau direbut semuanya?” ujar Jokowi.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Siap Penuhi Panggilan MK: Kalau Ada Undangannya Insya Allah Kita Datang

Lebih lanjut Presiden menegaskan bahwa hal seperti itu tidak boleh terjadi. “Jangan, jangan seperti itu,” ujarnya.

 

KOMENTAR