Tentara Filipina Serbu Abu Sayyaf Hingga ke Hutan Pasca-Teror Katedral

Sifi Masdi

Thursday, 31-01-2019 | 20:57 pm

MDN
Tentara Filipina kejar Abu Sayyaf sampai ke hutan [ist]

Manila, Inako

Dengan dukungan helikopter dan artileri, tentara Filipina menyerbu sarang Abu Sayyaf di hutan Patikul, Sulu, pada hari Selasa setelah teror bom di katedral Jolo pekan kemarin.

Operasi militer ini adalah perintah langsung Presiden Rodrigo Duterte terhadap reaksi pemerintah setelah Duterte mengunjungi lokasi pengeboman katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo Senin kemarin.

Dikutip dari Philstar, 31 Januari 2019, operasi militer dimulai dengan serangan udara yang disusul serangan darat. Dua helikopter tempur MG520 mengerahkan roket dan senapan mesin berat terhadap 30 anggota Abu Sayyaf yang dilaporkan terlihat di hutan pegunungan Barangay Latih.

Tentara Filipina juga menghantam posisi Abu Sayyaf dengan peluru meriam howitzer 105 milimeter.

Pihak berwenang mengatakan kelompok yang terkait dengan Abu Sayyaf yang disebut Ajang-ajang juga menggunakan kawasan hutan sebagai markas sementara.

Besana mengatakan masih belum ada laporan korban di pihak pemerintah, terutama pasukan darat.

Juru bicara Westmincom juga menekankan bahwa serangan yang sedang berlangsung tidak akan mempengaruhi warga sipil.

"Pasukan darat kami sangat sadar akan keselamatan masyarakat dan tidak akan melancarkan pemboman apa pun jika daerah itu jika dihuni oleh masyarakat sipil," kata Besana.

Letjen Arnel dela Vega, kepala Westmincom, bersumpah operasi militer intensif tentara Filipina akan terus dilakukan sampai Abu Sayyaf di Sulu dilenyapkan.

 

 

KOMENTAR