The Fed Beri Sinyal Kuat Turunkan Suku Bunga

Sifi Masdi

Thursday, 11-07-2019 | 20:28 pm

MDN
Gubernur The Fed Jerome Powell [ist]

Jakarta, Inako

Sinyal kuat dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS ) yang akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat masih tetap relevan menjadi pendongkrak bursa-bursa saham utama di Wall Street pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2019).

Pada pukul 19:33 WIB, kontrak futures Dow Jones dan S&P 500 diimplikasi menguat  91,8 dan 7,23 poin. Sementara kontrak futures Nasdaq diimplikasi naik 20,85 poin. Pada Rabu (10/7/2019), Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memaparkan laporan kebijakan moneter semi tahunan di depan Komite Jasa Perbankan Kongres AS di Washington. 

Dalam testimoninya, Powell mengkonfirmasi bahwa perekonomian AS masih berada di bawah ancaman dari aktifitas pabrik yang mengecewakan, tingkat inflasi yang lesu, dan perang dagang yang memanas, dan mengatakan The Fed siapa untuk 'bertindak secara sesuai', dikutip dari Reuters.

"Banyak anggota FOMC (pengambil kebijakan The Fed) sebelumnya melihat bahwa urgensi untuk mengadopsi kebijakan moneter yang lebih akomodatif telah meningkat. 

Sejak saat itu, berdasarkan data yang dirilis dan berbagai perkembangan lainnya, nampak bahwa ketidakpastian terkait perang dagang dan kekhawatiran mengenai laju perekonomian dunia telah terus membebani prospek perekonomian AS", ujar Powell dilansir CNBC International.

Selain itu, rilis risalah The Fed juga mengindikasikan sinyal serupa, yaitu perlunya penurunan suku bunga acuan (Federal Funds Rate/FFR).

"Beberapa anggota melihat bahwa pemangkasan federal funds rate dalam waktu dekat dapat membantu meminimalisir dampak dari guncangan terhadap ekonomi di masa depan," tulis risalah rapat The Fed, dilansir dari CNBC International.

"Pernyataan Powell menegaskan bahwa kita akan menuju siklus pemotongan (suku bunga acuan)," kata Charles Zerah, Manajer Investasi di Carmignac, dilansir Reuters. 

Namun Zerah menambahkan fokus utama sekarang beralih ke seberapa dalam investor telah memperhitungkan penurunan suku bunga hingga akhir tahun ke dalam analisis resiko, seperti yang dilansir Reuters.

Pada hari ini investor akan mencermati rilis data tingkat inflasi AS bulan Juni pada pukul 19:30 WIB. Selain itu juga ada paparan laporan kebijakan moneter oleh Jerome Powell di depan Komite Perbankan Kongres AS pada pukul 21:00 WIB.

 

 

 

KOMENTAR