Tingkatkan Kapasitas Paru-paru Anda Selama Pandemi Coronavirus Dengan 8 Cara Ini

Jakarta, Inako

Paru-paru kita sangat penting dan menjadi organ yang menyediakan oksigen untuk semua fungsi tubuh dan membuat kita tetap sehat. Akan tetapi sama seperti bagian tubuh lainnya fungsi paru-paru akan menurun seiring bertambahnya usia.

baca juga: 

Testimoni Rina Dwi : Autoimune Histones dari Positif kembali Negatif Usai Konsumsi Nutrisi Ciakpo

Para ahli kesehatan mengatakan kapasitas paru-paru secara bertahap meningkat dan memuncak pada usia dewasa muda dan kemudian perlahan menurun seiring bertambahnya usia.

Oleh karena itu, menjadi lebih penting untuk memahami bagaimana paru-paru kita berubah dan apa yang bisa kita lakukan selain pergi ke dokter.

Banyak aktivitas fisiologis dan patologis memengaruhi kapasitas paru-paru kita. Misalnya, merokok, terpapar polusi udara dan infeksi saluran pernapasan berulang dapat mempercepat penuaan paru-paru.

Paru-paru kita, seperti seluruh tubuh, membutuhkan perawatan dan perhatian sehari-hari. Berolahraga secara teratur dan makan makanan yang sehat dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan kapasitas paru-paru yang sehat.

“Paru-parumu berkembang dengan baik pada gerakan dan aktivitas fisik. Tetapi dengan adanya kebijakan kuncian di tempat, maka aktivitas kita pasti terbatas,” kata Dr Preyas Vaidya, Konsultan - Pulmonolog, Rumah Sakit Fortis Mulund & Rumah Sakit Hiranandani, Vashi, Mumbai India.

Baca juga: Peneliti: Polusi Memicu Penuaan Dini Paru-paru

Baca juga: Daun Unggu Dapat Mengatasi Wasir

Baca juga: Sejumlah Ahli Terus Mengembangkan Penelitian Vaksin Coronavirus

Melansir Timesnownews, Rabu (22/7), berikut ini beberapa tips untuk membantu paru-paru kita tetap sehat selama COVID-19 ini:

• Olahraga, seperti jalan cepat, lari, berenang, atau bersepeda, yang membuat Anda terengah-engah membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Seseorang tidak harus menikmati latihan beban yang ekstensif atau latihan intensitas tinggi untuk meningkatkan kapasitas paru-paru.

•  Mereka yang menderita asma akibat olahraga harus minum obat yang tepat sesuai resep, dan melakukan pemanasan yang tepat  sebelum berolahraga.

• Lakukan teknik pernapasan dalam, terutama yang mengalami emfisema, bronkitis, dan asma - mereka yang tidak memiliki masalah seperti itu juga harus mengikutinya. Suatu teknik yang disebut pernapasan diafragma meningkatkan napas yang lebih dalam; ini meningkatkan otot diafragma yang memisahkan organ-organ di perut dari paru-paru.

• Memiliki diet seimbang dengan jumlah protein dan antioksidan yang tepat membantu memperkuat otot-otot pernapasan dan kekebalan paru-paru juga.

• Minumlah air dalam jumlah yang cukup agar tetap terhidrasi dengan baik, sama pentingnya bagi paru-paru seperti halnya bagi seluruh tubuh.

• Orang dengan alergi atau penyakit paru-paru harus divaksinasi untuk pneumonia dan flu secara teratur seperti yang disarankan.

• Polusi dalam atau luar ruangan juga berdampak negatif pada kapasitas paru-paru. Sedangkan untuk acara terbaru, kenakan masker setiap saat saat melangkah keluar.

• Mengenakan kelebihan berat badan juga mengurangi kapasitas paru-paru karena lemak perut tidak memungkinkan untuk ekspansi paru-paru yang tepat. Makan dengan benar, berolahraga dengan baik, dan menghindari segala bentuk inhalansia beracun adalah mantra dasar untuk memiliki kapasitas paru-paru yang sehat.

Hal pertama dan terpenting yang harus dihindari untuk menjaga kapasitas paru-paru adalah merokok. Baik merokok aktif maupun pasif menyebabkan penurunan cepat dalam kapasitas paru-paru yang setelah titik tertentu tidak dapat dipulihkan.

Selain itu, hindari produk tembakau lainnya. Hookah dan Vaping juga merusak kapasitas paru-paru.