Tragis, Nasib Putri Arab yang Dipenjara Tanpa Dakwaan

Sifi Masdi

Friday, 17-04-2020 | 15:47 pm

MDN
Putri Arab Saudi Basmah binti Saud [ist]

Riyadh, Inako 

Seorang Putri Arab Saudi yang berinisial  Putri Basmah binti Saud meminta Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman (MBS) untuk membebaskan dari dari penjara. Ia merasa diperlukan tidak adil oleh pihak kerajaan karena ditahan tanpa dakwan.

BACA JUGA: G20 Siap Kucur Dana US$ 5 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Ia pun menulis sepucu surat dari dalam penjara agar dirinya segera dibebaskan. Ia mengakui bahwa dirinya tidak membuat kesalahan apa pun, sehingga tidak pantas  dipenjara. Ia mengkritik kesewenangan pengadilan yang memenjarakannya tanpa dakwaan.

"Apakah Anda menyadari (?) Saya sekarang ditahan secara sewenang-wenang di penjara Al-Ha'ir tanpa dakwaan kriminal atau dakwaan apapun," tulis Putri Basmah dalam suratnya.

BACA JUGA: Ada Indikasi Hendak Lakukan Kudeta, 20 Pangeran Arab Saudi Ditangkap

"Kesehatan saya memburuk hingga ke kondisi ini (parah) dan dapat menyebabkan kematian saya," sebutnya.

"Saya belum mendapatkan perawatan medis atau bahkan tidak menerima tanggapan atas surat-surat yang saya kirimkan dari penjara ke Pengadilan Kerajaan," imbuh Putri Basmah.

BACA JUGA:  Arab Saudi Tangguhkan Visa Umroh, Ganjar: Jangan Resah

Hingga saat ini otoritas Saudi belum menjelaskan alasan penahanan Putri Basmah. Namun dalam pernyataannya, Putri Basmah mengklaim dirinya 'dijebloskan ke penjara' setelah 'diculik tanpa penjelasan' bersama salah satu putrinya. Dia memohon kepada Raja Salman yang merupakan pamannya dan MBS yang merupakan sepupunya, agar dirinya dibebaskan karena dia 'tidak melakukan kesalahan' dan kondisi kesehatannya 'sangat kritis'.

BACA JUGA:  Arab Saudi Keluarkan Larangan Umrah Bagi Jemaah Indonesia dan Negara Lain

Tapi hingga saat ini Putri Basmah juga tidak menyebut secara jelas apa penyakitnya. Namun suratnya ini mencuat saat Saudi sedang memerangi pandemi virus corona. Pemerintah Saudi telah memberlakukan jam malam selama 24 jam di beberapa wilayah demi membatasi penyebaran virus itu. Sejauh ini, Saudi melaporkan 6.380 kasus virus Corona, dengan 83 kematian.

             

 

KOMENTAR