G20 Siap Kucur Dana US$ 5 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Sifi Masdi

Friday, 27-03-2020 | 08:55 am

MDN
Para pemimpin G20 [ist]

Jakarta, Inako

Virus corona (Covid-19) yang menyebar secara intensif di berbagai belahan ini dinilai sebagai pemicu utama akan terjadinya resesi ekonomi global. Untuk menngantisipasi kondisi yang menakutkan itu, maka para pemimpin yang tergabung dalam negara-negera G20 sepakat untuk menguncurkan dana hingga US$ 5 triliun membangkitkan ekonomi dari keterpurukan.

Seperti diketahui sejumlah negara yang bergabung dalam  G-20 adalah  Afrika Selatan, Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Inggris, China, India, Indonesia. Ada pula Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki dan Uni Eropa.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Kesepatan G20 untuk mengucurkan sebesar US$ 5 trilun terungkap dalam di sela-sela pertemuan yang diadakan secara "virtual", Kamis (26/3/2020) malam. G20 sepakat bersatu melawan coronavirus.

Tujuan dari pengucuran dana tersebut adalah untuk meredam potensi resesi ekonomi global akibat Covid-19 yang mungkan akan terjadi di masa mendatang.

"Kami sangat berkomitmen untuk mewujudkan persatuan melawan ancaman bersama ini," ujar para pemimpin negara G-20 dalam pernyataan bersama dikutip dari AFP.

"Kami akan menyuntikkan lebih dari US$ 5 triliun ke dalam ekonomi global, sebagai bagian dari target kebijakan fiskal, langkah-langkah ekonomi, dan jaminan guna menangkal dampak sosial, ekonomi, dan keuangan dari pandemi ini," tambah pernyataan itu.

Sejumlah negara yang telah mengungkapkan niatnya untuk membantu ekonomi Global, antara lain Arab Saudi yang menjadi pemimpin rapat kali ini secara virtual. Dalam kesempatan itu, Raja Salman mengatakan adalah tanggung jawab bersama para negara G-20 untuk memberikan bantuan kepada negara -negara global, terutama yang pendapatan perkapitanya menengah-rendah.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh China. Pemerintah China  berjanji akan menggelontorkan dana hingga US$ 344 miliar untuk membantu menangani corona. Ini disebutkan oleh Kementerian Luar Negeri negara itu.
 

KOMENTAR