Bank Dunia Tidak Yakin Perang Dagang AS-China akan Berlanjut

Inakoran

Saturday, 14-04-2018 | 01:07 am

MDN
Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Serikat,

ong>Jakarta, Inako

Bank Dunia (World Bank) menyatakan, isu perang dagang tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Sebab, kedua negara yang bersitegang, yakni Amerika Serikat dan China masih dalam pembicaraan terkait hal ini sehingga belum tentu perang dagang benar-benar akan terjadi.

“Perang dagang ini masih dalam pembicaraan. Ini hal penting untuk diingat. Impact-nya akan lebih ke AS dan China sendiri,” kata Kepala Ekonom untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik Sudhir Shetty saat memaparkan laporan WB East Asia and Pacific Economic Update di Kantor Bank Dunia, Jakarta Kamis (12/4).

Meski begitu, apabila perang datang benar-benar terjadi, menurut Shudir, regional Asia Timur dan Pasifik akan merasakan dampaknya, yakni pada perdagangan produk-produk seperti alat-alat elektronik dan mesin.

“Kesuksesan negara-negara ini adalah berdasarkan perdagangan dan adanya perang dagang akan mendisrupsi value chain dan akan efeknya ke pertumbuhan ekonomi karena akan menginjeksi ketidakpastian yang membuat perdagangan global melambat,” ucapnya.

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR