Jokowi Akui Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Baik Ketimbang Negara Lain di G20

Sifi Masdi

Wednesday, 05-02-2020 | 19:30 pm

MDN
Presiden Joko Widodo saat meninjau Terowongan Nanjung di Bandung [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pertumbuhan  ekonomi Indonesia pada pada tahun 2019 lalu jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang bergabung di G20.

Karena itu, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk bersyukur. Pasalnya, meskipun tahun lalu terjadi krisis global yang  berdampak pada perlambatan laju pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara, namun Indonesia tetap bertahan pada posisi 5,02 %.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia sejahtera.

 

“Patut kita syukuri, yang lain-lain bukan turun, anjlok,” kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Menurut Jokowi, Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah krisis karena  didukung oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebagai nomor dua tertinggi di negara-negara G20.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik, realisasi pertumbuhan ekonomi 2019 melambat atau hanya mencapai 5,02 persen. Realisasi tersebut cukup jauh di bawah pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai 5,17 persen. 

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, pada kuartal IV/2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia naik 4,97 persen dibandingkan kuartal IV/2018. Sementara itu, dibandingkan kuartal III/2019, pencapaiannya terkontraksi 1,74 persen.



 

 

KOMENTAR