Turun Langsung Bagi Sembako, Norhayati : Mari Kita Ringankan Beban Mereka

Tarakan,Inako
Pandemi covid 19 semakin hari semakin meningkat jumlah penderitanya. Disamping itu hal ini juga membuat masyarakat dengan upah harian jadi terbatas ruang geraknya, terlebih di kota Tarakan, Kalimantau Utara sedang di berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hal ini membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kalimantan Utara, Norhayati Andris merasa resah dengan banyaknya warga yang belum mendapat bantuan dan uluran tangan pemerintah setempat.
BACA JUGA:
Polisi melakukan hampir 1.400 penahanan secara nasional di tengah protes George Floyd
Bersama timnya Norhayati turun langsung memberi bantuan kepada warga-warga yang membutuhkan dan bisa dikatakan jauh dibawah garis kemiskinan. "Sudah sebulan ini kami melakukan kegiatan yang seperti kita lakukan tadi, saya dan teman-teman tidak akan terputus melakukan itu (Bantuan.RED) kami tidak pakai data, dimana kami berpijak jika ada yang membutuhkan akan kami beri, kami wawancara sedikit bertanya tentang kondisinya, bahkan jika sudah dapat kalau memang membutuhkan ya akan tetap kami beri bantuan secara berkala," ungkap wanita yang merupakan putri daerah Kalimantan Utara itu.
Kali ini ia mendatangi daerah sekitaran Juata, atau tepatnya gang yang berada di depan Yonif 613/RJA. Jalanan menuju lokasi terbilang sulit karena cuaca habis hujan dan jalanan jadi licin serta jalan setapak yang menanjak. "Kita tidak tau virus covid-19 ini akan sampai kapan entah sebulan lagi, 2 bulan atau mungkin sampai entah? Tapi kami sudah punya mapping dan akan kami datangi kembali jika virus ini masih berlangsung untuk jangka panjang, tapi kami ini segera berakhir dan keluarga-keluarga ini bisa segera mencari nafkah seperti sedia kala," terangnya.
BACA JUGA:
Millennial Burnout Adalah Nyata, Tetapi Tidak Harus Mengontrol Hidup Anda
Sekitar 6 rumah warga terdampak, 1 posyandu dan 1 rumah warga yang baru-baru hangus terbakar menjelang lebaran ia sambangi bersama tim dari partai PDIP yang merupakan partai pemenangannya. "Kendala utama karena banyaknya yang dirumahkan jadi seperti ojek dan pengemudi angkot tidak mendapat penumpang, jadi orang-orang seperti kita ini yang harus bergerak, apa yang kita bisa bantu, kita bantu," ungkapnya lagi.
Sejauh ini ia bersama timnya sudah membeli beras sebanyak 3000 sak atau sekitar 3 ton beras yang telah ia sumbangkan secara langsung kepada warga yang membutuhkan dilingkup wilayah kota Tarakan. Kemudian ia menambahkan akan terus bergerak mencari warga-warga yang membutuhkan bantuan di kota Tarakan.
TAG#DPRKALTARA, #Tarakan, #Kaltara, #Covid19, #NorhayatiAndris, #PerempuanKaltara
198733161
KOMENTAR