Usai Mudik Lebaran Kita Fokus KTT ASEAN, PSI: Indonesia Jadi Pusat Pertumbuhan

Saverianus S. Suhardi

Friday, 28-04-2023 | 09:15 am

MDN
Andre V. Wenas [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran.com

Setelah perhelatan lebaran, Indonesia akan langsung disibukkan dengan peran sebagai tuan rumah KTT ASEAN yang bakal diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Mei 2023 ini. Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Andre Vincent Wenas menyebut Indonesia memang memiliki peran yang sangat penting di kawasan ASEAN

“Kita bakal sibuk terus, apalagi dengan posisi sebagai Ketua ASEAN, Indonesia memegang peranan sentral. Usai bersilaturahmi di masa lebaran kita gaspol lagi untuk menyukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Kerjasama regional dibidang ekonomi, politik dan kebudayaann perlu terus dikembangkan diantara anggota ASEAN yang saling bertetangga,” kata Andre Vincent Wenas pada Selasa, 26 April 2023.


BACA JUGA: Elektabilitas Tinggi Tidak Menjamin Kemenangan Ganjar Di Pilpres


 

Dia menyebut, saat ini fokusnya adalah memanajemen arus balik lebaran, baik yang lewat darat (jalan tol maupun kereta api), laut (kapal atau ferry) maupun yang lewat udara. Menurut dia, pengelolaannya sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya karena fasilitas infrastrukturnya yang lebih memadai, sekalipun harus terus ditingkatkan kedepannya.

Puncak arus balik Lebaran 2023 ini diprediksi akan terjadi pada H+3 dan H+4  atau pada tanggal 25 dan 26 April 2023. “Misalnya, volume lalu lintas yang melewati Tol Cipali pada H+3 Lebaran atau pada Selasa, 25 April 2023 sebanyak 118.000 kendaraan. Belum lagi yang lewat jalur laut maupun bandara. Harus diantisipasi supaya semua lancar dan aman.”

PSI menyebut pengelolaan arus balik harus sukses, supaya setelahnya langsung berfokus pada event internasional yang jadi tanggung jawab kita, KTT ASEAN. Terpilih sebagai tempat berlangsungnya KTT, Labuan Bajo dipopulerkan sebagai destinasi baru wisata kelas dunia selain Bali. Kehadiran sekitar 3000an anggota delegasi serta penunjangnya tentu akan berdampak sangat besar.

“Dengan begitu banyaknya tamu asing yang berdatangan, kita mesti pastikan fasilitas hotelnya cukup dan bertaraf internasional, food and beverage yang bervariasi juga mesti tersedia dan higienis, rumah sakit, safety dan security, fasilitas konferensi, internet dan telekomunikasi mesti lancar, destinasi wisata dan kebersihannya terjamin. Listrik juga jangan sampai byar-pet, untuk itu pastikan pasokan batubaranya cukup, semua itu mesti dipastikan berjalan baik, jangan sampai malu-maluin negara.”

Andre Wenas menilai, Indonesia dapat memanfaatkan momen KTT untuk menaikkan citra diri di Kawasan ASEAN, terutama soal kemampuan leadership (ini secara politik), sekaligus mengembangkan ekonomi, juga ekonomi kreatif dan dunia pariwisata pasca pandemi. KTT ini dapat mewujudkan Indonesia sebagai centre for growth-nya ASEAN.

 

TAG#KTT, #ASEAN, #Mudik, #Indonesia

198737721

KOMENTAR