Janet Yellen Prediksi Ekonomi AS Hadapi Bencana Gegara Gagal Bayar Utang

Sifi Masdi

Thursday, 27-04-2023 | 08:10 am

MDN
Menkeu AS Janet Yellen [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengakui kegagalan Kongres (Parlemen) AS menaikkan platfon utang akan membuat  bisnis AS menghadapi pasar kredit yang memburuk, dan pemerintah kemungkinan tidak akan dapat mengeluarkan pembayaran kepada keluarga militer dan manula yang bergantung pada jaminan sosial.

Saat berbicara di hadapan Kongres, Yellen mengatakan bahwa Kongres harus memilih untuk menaikkan atau menangguhkan batas utang. Itu harus dilakukan tanpa syarat dan seharusnya tidak menunggu sampai menit terakhir.

 

 

Diketahui saat ini Gedung Putih mengajukan proposal pinjaman sebesar US$ 31,4 triliun. Menurut Yellen, tanggung jawab dasar meningkatkan atau menangguhkan batas pinjaman ada pada Kongres. Kalau Kongres gagal mengambil keputusan, maka ini akan memicu malapetaka ekonomi AS dan mendorong  kenaikan suku bunga.

Sebelumnya, pada Januari 2023 lalu, Yellen mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pemerintah hanya dapat membayar tagihannya sampai awal Juni tanpa menaikkan batas pinjaman.

Memang, tidak seperti kebanyakan negara maju lainnya, AS membatasi jumlah yang dapat dipinjam. Karena pemerintah membelanjakan lebih dari yang dibutuhkan, pembuat undang-undang harus menaikkan plafon utang secara berkala.

 

 

KOMENTAR