Sri Mulyani: Kejar Pajak Tidak Seperti Berburu di Kebun Binatang

Inakoran

Wednesday, 10-01-2018 | 00:26 am

MDN
Kantor Kementerian Keuangan [ist]

Jakarta, Inako 

Rencana pemerintah untuk mengejar setoran pajak di tahun 2018 tidak mudah karena banyak tantangan di lapangan. Karena itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengibaratkan bahwa mengejar wajib pajak tidak seperti kegiatan berburu di kebun binatang.

Seperti diketahui, pemerintah telah mematok target  penerimaan pajak tahun 2018 sebesar Rp 1.424 triliun. Target ini naik sebesar 20 persen dari realisasi penerimaan pajak  2017 sebesar Rp 1.147 triliun.

"Jelas tidak berburu di kebun binatang," tegas Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/1/2018).

Sri Mulyani menambahkan, untuk meningkatkan penerimaan di sektor pajak, pemerintah tetap akan menjalankan kebijakan-kebijakan sektor fiskal yang dapat mendorong perekonomian nasional dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak elegan kepada pelaku usaha terutama soal pajak.

"Penerimaan perpajakan dan target dari belanja akan dibuat sedemikian, itu bisa menjadi pendorong ekonomi bukan menjadi penghalang," tegas Sri Mulyani.

Terkait dengan kecemasan para pelaku usaha  sehubungan dengan kenaikan target penerimaan pajak sebesar 20 persen, Sri Mulyani mengatakan, kebijakan pemerintah tersebut tidak akan menimbulkan kecemasan di kalangan para pelaku usaha.

Ia juga mengatakan, upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot penerimaan pajak adalah dengan cara membenahi dan mengawasi secara ketat terkait kinerja pegawai pajak dalam memanggil dan memeriksa wajib pajak.

"Kalau setelah dicek harus bayar pajak, ya bayar saja. Tapi saya larang tim pajak mengada-ada dengan sekadar nyari angka dari langit. Itu jangan sampai terjadi," tegas Menkeu.

KOMENTAR