Wanita Ini Dilahirkan Untuk Terbang

Jakarta, Inakoran

Perempuan India bernama Zoya Agarwal ini pantas dijuluki sebagai wanita yang dilahirkan untuk terbang. Julukan itu bukan datang dari orang lain, tetapi oleh Agarwal sendiri. Agarwal adalah seorang pilot wanita asal India yang kini sedang bekerja di Maskapai Nasional Air India.

Cita-cita menjadi pilot tumbuh dalam hati Agarwal sejak kecil. Tekadnya yang kuat menjadi pilot, ia abadikan dalam bentuk tato di tulang belikatnya dengan tulisan "Born to Fly".

Meniti karir seagai pilot bukan hal mudah baginya. Tantangan pertama, datang dari sang ibu yang menolak anaknya menjadi pilot. Ia memaklumi reaksi ibunya yang tidak setuju drinya menjadi pilot. Maklum, Agarwal lahir di era di mana gadis-gadis di India, secara umum diharapkan untuk menikah, memiliki anak, dan menjaga keluarga mereka. Ibunda Argawal hanya menunggu seorang anak laki-laki yang cocok untuk menikah dengan putrinya.

Agarwal mengaku, dirinya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan orang tuanya yang sangat-sangat konservatif dalam menentukan karir anak perempuan. Karena itu, ibunya menangis saat Agarwal pertama kali memberitahunya kalau dirinya ingin menjadi pilot.

Agarwal mulai meniti karir sebagai pilot sejak tahun 2004, di Maskapai Nasional Air India. Semua crew pesawat yang di-kapteninya adalah wanita.

Agarwal pernah menerbangkan pesawat rute San Francisco - Bangalore India selama 17 jam non-stop. Bukan hanya itu, Agarwal juga juru bicara badan PBB untuk perempuan. Ia tampil di televisi nasional selama perayaan Hari Republik India untuk berbicara tema kesetaraan gender di dunia, khususnya India.

Menurut International Society of Women Airline Pilots, sebagaimana dilansir dari Timesnownews, India menjadi negara dengan tingkat penerbang wanita tertinggi di dunia.

Menurut organisasi itu, hampir satu dari setiap delapan pilot di India adalah seorang wanita, lebih dari dua kali lipat angka pilot wanita di Amerika Serikat.

Masih menurut laporan lembaga itu, tingginya proporsi perempuan didiga karena adanya kebijakan positif dari maskapai penerbangan India, yang telah menawarkan pengaturan kerja yang fleksibel, studi bersubsidi, pengasuhan anak, dan cuti hamil yang panjang.

Agarwal bertekad membantu wanita India untuk membebaskan diri mereka dari cara berpikir lama yang melihat wanita hanya sebagai orang yang mempunyai tugas mengurus anak dan rumah tangga.