160 pesawat tempur Israel jatuhkan sekitar 80 ton bahan peledak selama 40 menit di Gaza

Hila Bame

Saturday, 15-05-2021 | 21:11 pm

MDN
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka setelah semalam serangan rudal berat Israel di lingkungan mereka di pinggiran Kota Gaza pada 14 Mei 2021. (Foto AP / Khalil Hamra)

 

GAZA,  INAKORAN

Serangan hebat Israel pada Jumat pagi menewaskan enam orang di rumah mereka dan mengirim ribuan orang melarikan diri ke tempat penampungan yang dikelola PBB.

Militer mengatakan operasi tersebut melibatkan 160 pesawat tempur yang menjatuhkan sekitar 80 ton bahan peledak selama 40 menit dan berhasil menghancurkan jaringan terowongan luas yang digunakan oleh Hamas.


BACA:  

Inter Milan Ajak Semua Klub Serie A Turunkan Gaji Pemain Selama Pandemi

 


Letnan kolonel Jonathan Conricus, seorang juru bicara militer, mengatakan militer bertujuan untuk meminimalkan kerusakan tambahan dalam menyerang sasaran militer. Namun tindakan yang diperlukan dalam serangan lain, seperti tembakan peringatan agar warga sipil pergi, tidak "dapat dilakukan kali ini".

 

Media Israel mengatakan militer yakin puluhan militan tewas di dalam terowongan. Kelompok militan Hamas dan Jihad Islam telah mengkonfirmasi 20 kematian di barisan mereka, tetapi militer mengatakan jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.

 

Infrastruktur Gaza, yang sudah rusak parah karena blokade Israel-Mesir yang diberlakukan setelah Hamas merebut kekuasaan pada tahun 2007, menunjukkan tanda-tanda kehancuran lebih lanjut, menambah kesengsaraan penduduk. Pembangkit listrik satu-satunya di wilayah itu berisiko kehabisan bahan bakar dalam beberapa hari mendatang.

 

PBB mengatakan warga Gaza sudah mengalami pemadaman listrik setiap hari selama 8 hingga 12 jam dan setidaknya 230.000 memiliki akses terbatas ke air ledeng. Wilayah miskin dan padat penduduk adalah rumah bagi 2 juta orang Palestina, kebanyakan dari mereka adalah keturunan pengungsi dari tempat yang sekarang disebut Israel.

 

TAG#PENGUNGSI, #HAMAS, #ISRAEL

188678284

KOMENTAR