2 Dokter Positif Terpapar Covid-19, 50 Tenaga medis RSUD Kraton Jalani Isolasi Mandiri

Shanty

Wednesday, 22-04-2020 | 20:41 pm

MDN
istimewa

Kabupaten Pekalongan, Inako

 

Dua dokter spesialis di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan terpapar virus Covid-19. Hal ini membuat 50 orang tenaga medis baik itu dokter dan perawat di RSUD Kraton harus menjalani isolasi mandiri.

BACA JUGA 6 Makanan Yang Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh & Menjaga Anda Lebih Sehat Secara Alami

Direktur RSUD Kraton, Eko Widiantoro, menyampaikan, setelah dua dokter spesialis terpapar Covid-19, pihaknya langsung melakukan tracking. Katanya, ada sekitar 50 orang tenaga kesehatan, baik itu dokter dan perawat, yang melakukan kontak dengan dua dokter spesialis tersebut. Oleh karena itu, puluhan dokter dan perawat ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

“Kami akan mengupayakan seluruh dokter dan perawat ini menjalani rapid tes dan swab tes, sehingga ada kepastian bagi mereka,” ungkap Eko, Rabu (22/4/2020).

Menurut Eko, dengan adanya puluhan tenaga medis yang melakukan karantina mandiri membuat seluruh pelayanan di poliklinik rawat jalan di RSUD Kraton harus ditutup untuk sementara waktu. Sedangkan penutupan sudah dilakukan sejak Selasa (21/4/2020) kemarin.

“Memang poli rawat jalan kita tutup karena ada dua dokter spesialis, yakni dokter spesialis anak dan penyakit dalam, hasil swabnya positif. Dari hasil tracking, ada 50 tenaga kesehatan, baik dokter dan perawat, yang melakukan kontak dengan dua dokter spesialis itu, sehingga ada tenaga lagi,” ujar dia.

 “Kita lagi minta rapid tes dan swab. Kebetulan kita alatnya habis, kita lagi cari. Jika sudah ada, kita akan lakukan pemeriksaan. Protokolnya 14 hari isolasi. Jika sudah selesai, kita akan tinjau lagi kebijaksanaannya. Paling tidak 14 hari ke depan kita tutup poli itu,” lanjut Eko.

Menurutnya, semua poliklinik rawat jalan ditutup sementara, kecuali klinik hemodialisa dan kemoterapi, klinik paru, dan klinik onkologi.

“Yang harus berobat rutin, cuci darah, bahaya kan kalau tidak ada pelayanan,” jelas dia.

Ditambahkan, untuk sementara ini baru tenaga kesehatan di RSUD Kraton yang ditracking. Untuk pasien yang dirawat, kata dia, belum ditracking. “Untuk dua dokter spesialis ini kondisinya baik. Orang tanpa gejala, sehingga menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.

 

KOMENTAR