561 sekolah di Korsel kembali ditutup, Khawatir serangan Kelompok Virus baru di negara itu, kelas online berlanjut
Jakarta, Inako
Pembukaan kembali sekolah yang lebih luas untuk lebih dari 2 juta murid mengkhawatirkan banyak pihak terutama orang tua murid. Ketakutan itu dipicu oleh laporan kluster virus baru yang menyerang kota secara besar-besaran.
Sebelumnya otoritas pendidikan negara itu berencana membuka kembali sekolah secara bertahap terhadap anak-anak sekolah dan anak-anak TK pada hari Rabu (27/5/2020).
Namun, pada hari yang sama, lebih dari 60 kasus COVID-19 dikonfirmasi di pusat distribusi di Bucheon, yang terletak di antara kota pelabuhan barat Incheon dan Seoul.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) pada hari Kamis mengkonfirmasi 79 kasus infeksi baru, termasuk 69 yang terkait dengan pusat yang dimiliki oleh Coupang, raksasa e-commerce terkemuka di negara itu.
Gugus infeksi yang baru membuat sekolah-sekolah di Bucheon dan sekitarnya menjadi tidak nyaman, menyebabkan mereka menunda pembukaan kembali dan melanjutkan kelas online.
Pada Kamis pagi, otoritas pendidikan Incheon menangguhkan pembukaan kembali 243 sekolah dan taman kanak-kanak di kota itu. Semua 251 sekolah di Bucheon diperintahkan untuk ditutup, kecuali untuk kelas senior sekolah menengah, awal minggu ini untuk membatasi penyebaran virus.
Selain dari infeksi cluster, ada banyak infeksi yang melibatkan anak muda di negara itu. Di Seoul, seorang siswa SMA dinyatakan positif pada hari Rabu, yang mengarah pada penutupan beberapa sekolah.
Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae mengatakan dalam sebuah acara radio Kamis pagi bahwa pemerintah memantau infeksi cluster di Bucheon dengan sangat serius, dan bahwa penutupan sekolah di kota itu "tidak dapat dihindari" untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Sebanyak 561 sekolah di seluruh negeri tidak dibuka kembali pada hari Rabu. Pilihan apakah akan dibuka kembali adalah kebijaksanaan masing-masing sekolah, kata menteri, meskipun keputusan akhir dibuat melalui konsultasi erat dengan kantor pendidikan provinsi dan kementerian.
Forum online yang digunakan oleh orang tua dipenuhi dengan suara prihatin atas kelas pribadi dan potensi risiko kesehatan bagi anak-anak.
TAG#KORSEL, #CORONA VIRUS
188634771
KOMENTAR